Minggu, 08 September 2024 08:09 WIB

Daerah

Sekda Kukar Hadiri FGD IKN, Bahas Isu-isu Strategis dalam Menyambut Ibu Kota Baru

Redaktur: Redaksi
| 92 views

Sekda Kukar, Sunggono, saat menghadiri FGD isu-isu strategis IKN di Swiss Belhotel, Balikpapan, Rabu (17/7/2024). (Ist)

Kutai Kartanegara, Afiliasi.net - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Kerangka Acuan Kerja (KAK) dengan tema "Isu-Isu Strategis Terkait IKN" bersama Staf Khusus Presiden RI Grace Natalie di Swiss Belhotel Balikpapan, Rabu (17/7/2024).

Acara dihadiri Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Sekprov Kaltim Sri Wahyuni, Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya serta Pemkab/Pemkot, Panajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, dan Samarinda.

Dalam pemaparannya, Sunggono menuturkan bahwa selama ini ada sedikit pemahaman keliru menurut Pemkab Kukar yang menganggap IKN mampu membantu daerah di sekitarnya ataupun daerah mitra. Padahal, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) adalah daerah otonom dengan keuangan yang diatur oleh pemerintah pusat.

Oleh karena itu, permasalahan di sekitar IKN seharusnya diselesaikan oleh Kementerian Lembaga (KL) terkait, bukan oleh OIKN.

“Di mana Pemkab Kukar sering kali menjalin komunikasi dengan OIKN, terhadap permasalahan-permasalahan yang ada. Contohnya yang terakhir yaitu diminta menyampaikan inventarisasi jumlah infrastruktur Kukar yang rusak maupun perbaikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sunggono menjelaskan bahwa luas wilayah Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sekitar 252 kilometer persegi, dan 192 kilometer persegi di antaranya berada di Kukar. Sehingga, 80 persen wilayah pengembangan IKN berada di Kukar sementara kawasan inti terletak di PPU.

Meskipun Pemkab Kukar telah memberikan data, OIKN tidak memiliki kewenangan untuk mengeksekusinya. Data tersebut kemudian akan diteruskan OIKN kepada KL terkait

“Karena di awal-awal terbentuknya IKN Pemkab Kukar pernah diundang untuk menjadi narasumber terkait UU IKN. Disitu kami sampaikan tiga hal, yaitu satu diantaranya Peristilahan Mitra Strategis. Meskipun sekarang mitra strategis itu sudah berkembang bukan hanya di wilayah Kukar, PPU, Samarinda, dan Balikpapan tetapi juga wilayah Borneo,” demikian pungkasnya.

Hadir mendampingi Sekda Kukar tersebut, Asisten II Ahyani Fadianur Diani, Kadistanak Muhammad Taufik, Plt. Kepala Bappeda Sy. Vanesa Vilna, Kabag SDA Muhammad Reza, dan perwakilan Bagian Pembangunan, Kurnia. (*)

Editor: Rafika


TOPIK BERITA TERKAIT: #ikn #ibu-kota-nusantara #pemkab-kukar #sekda-kukar #sunggono #kukar-idaman #prokom-kukar 

Berita Terkait

IKLAN