Selasa, 17 September 2024 01:55 WIB

Lifestyle

Bau Badan Erina Gudono Jadi Omongan, Ini Tips Ampuh Menghilangkan Bau Ketiak

Redaktur: Redaksi
| 147 views

Erina Gudono. (net)

Afiliasi.net - Sosok istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, tengah menjadi sorotan publik di tengah polemik revisi Undang-Undang (RUU) pemilihan kepala daerah (Pilkada). Alih-alih pujian, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu justru menjadi omongan lantaran aroma badannya yang disebut menimbulkan bau tak sedap, yakni bau ketiak.

Awalnya, Erina Gudono panen hujatan lantaran pamer kehidupan mewah di Amerika Serikat. Padahal, masyarakat di Tanah Air tengah sibuk melakukan aksi agar DPR RI membatalkan RUU Pilkada yang digadang-gadang akan memudahkan Kaesang Pangarep mengikuti kontestasi Pilkada meski belum cukup umur.

Berbagai omongan tentang Erina Gudono pun bermundulan, khususnya di platform X. Salah satunya gosip bau badan Erina Gudono yang muncul dari cuitan sejumlah warganet yang mengaku sebagai teman seangkatan Putri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2022 tersebut.

Bahkan, salah satu finalis Putri DIY 2021-2022, Shania Binti Mahir Hamdun, ikut buka suara soal rumor Erina Gudono bau ketiak. Ia mengeklaim bau ketiak adik ipar Gibran Rakabuming Raka itu bukan rumor belaka.

Lantas, bagaimana caranya agar terhindar dari bau ketiak yang tak sedap?

1. Menjaga Kebersihan Tubuh

Cara paling efektif untuk mengatasi bau ketiak adalah dengan menjaga kebersihan tubuh secara menyeluruh. Mandi secara teratur, terutama setelah beraktivitas yang membuat tubuh berkeringat, adalah langkah dasar yang sangat penting. Gunakan sabun antibakteri yang dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di kulit, sehingga mencegah terbentuknya bau.

2. Penggunaan Deodoran dan Antiperspiran

Deodoran bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau di ketiak, sedangkan antiperspiran membantu mengurangi produksi keringat. Kombinasi keduanya dapat membantu menjaga ketiak tetap segar dan bebas bau sepanjang hari. Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda, dan jika kulit Anda sensitif, pilih deodoran yang bebas dari bahan kimia keras.

3. Menggunakan Bahan Alami

Banyak bahan alami dapat digunakan untuk menghilangkan bau ketiak. Misalnya, baking soda bisa menyerap kelembapan dan menetralisir bau ketiak. Cuka apel juga bisa digunakan sebagai astringent alami yang dapat mengurangi pertumbuhan bakteri. Lemon, dengan kandungan asam sitratnya, membantu menurunkan pH kulit sehingga tidak ramah bagi bakteri. Selain itu, minyak kelapa dapat digunakan karena sifat antimikrobanya, yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau.

4. Menjaga Pola Makan

Pola makan juga dapat mempengaruhi bau badan. Makanan tertentu, seperti bawang putih, bawang merah, makanan pedas, dan makanan berlemak dapat menyebabkan keringat yang berbau lebih tajam. Sebaliknya, mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat, buah-buahan, sayuran, dan air putih yang cukup dapat membantu menjaga tubuh tetap segar dan bebas bau.

5. Memakai Pakaian yang Bersih dan Longgar

Pakaian yang bersih dan terbuat dari bahan yang bernapas seperti katun atau linen dapat membantu mengurangi produksi keringat dan menjaga ketiak tetap kering. Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis karena bisa menjebak keringat dan memicu bau tidak sedap.

6. Mengurangi Stres

Stres dapat memicu produksi keringat yang lebih banyak, terutama di ketiak. Keringat yang dihasilkan saat stres biasanya lebih bau karena kelenjar apokrin memproduksi keringat yang lebih pekat dan kaya protein, yang merupakan makanan bagi bakteri. Untuk itu, penting untuk menjaga keseimbangan emosi dan mengelola stres dengan baik, misalnya melalui meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya.

7. Konsultasi dengan Dokter

Jika bau ketiak tidak kunjung hilang meskipun sudah menjaga kebersihan dan melakukan berbagai metode perawatan, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. Beberapa kondisi medis, seperti hiperhidrosis atau gangguan hormonal, bisa menyebabkan produksi keringat berlebih yang memicu bau badan. Dokter bisa memberikan perawatan lebih lanjut, termasuk rekomendasi produk atau prosedur medis yang mungkin diperlukan. (*)

Editor: Rafika


TOPIK BERITA TERKAIT: #erina-gudono #erina-gudono-bau-ketiak #cara-menghilangkan-bau-ketiak 

Berita Terkait

IKLAN