Nusantara

Prof. Stella Christie Ditunjuk Prabowo sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Redaktur: Redaksi
1 hari yang lalu | 23 views

Prof.Stella Christie (Istimewa)

Afiliasi.net - Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan pengangkatan Profesor Stella Christie, Ph.D., sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Bersama Prof. Dr. Fauzan M.Pd., Stella Christie akan berperan mendampingi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, dalam kabinet pemerintahan baru. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).

“Prof. Dr. Fauzan M.Pd dan Prof. Stella Christie, Ph.D. masing-masing ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi,” ujar Presiden Prabowo saat memperkenalkan kedua tokoh tersebut.

Prof. Stella Christie dikenal sebagai akademisi dengan latar belakang yang kuat dalam dunia pendidikan tinggi internasional. Ia memiliki pengalaman luas dalam penelitian dan pengembangan di bidang kognitif serta pendidikan, menjadikannya pilihan yang signifikan untuk memajukan sektor pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan keahlian dan rekam jejaknya, Stella Christie diharapkan mampu membawa inovasi baru untuk sistem pendidikan Indonesia, khususnya dalam pengembangan sains dan teknologi.

Pelantikan Stella Christie sebagai Wakil Menteri direncanakan akan berlangsung pada Senin (21/10) siang, setelah pelantikan para menteri di pagi harinya. Sebelum diumumkan, Prabowo memanggil lebih dari 100 calon menteri dan wakil menteri ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, untuk menjalani serangkaian proses seleksi.

Selain itu, setelah pelantikan, para menteri dan wakil menteri, termasuk Prof. Stella Christie, dijadwalkan mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, yang akan berlangsung dari 23 hingga 27 Oktober 2024. Stella Christie, dengan keahliannya di bidang pendidikan, diharapkan dapat memainkan peran penting dalam transformasi pendidikan tinggi Indonesia menuju standar internasional, khususnya dalam menghadapi tantangan di era teknologi dan sains. (*)