Jumat, 03 Januari 2025 10:44 WIB

Advetorial

PU Fraksi GAP DPRD Kutim Soroti Rendahnya Kontribusi PAD dan Masih Bergantung pada Dana Transfer

Redaktur: Redaksi
| 255 views

Fraksi GAP, Hj. Mulyana. (Istimewa)

Kutim, Afiliasi.net - Fraksi Gelora Amanat Perjuangan (GAP), menyampaikan pandangan umum (PU) dengan sikap kritis dan tegas terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025.

Penyampaian tersebut disampaikan oleh Hj. Mulyana, dihadapan Ketua DPRD Kutim, Jimmi, Wakil Ketua ll Prayunita, Pemkesra Kutim Poniso Suryo Renggono, Sekwan Juliansyah, 23 anggota DPRD Kutim serta undangan lainnya, di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Jumat (22/11/2024).

Hj. Mulyana menyampaikan Sebagaimana fungsi DPRD yaitu Legislasi, Budgeting, dan controlling, maka kami dari Fraksi Gelora Amanat Perjuangan DPRD Kabupaten Kutai Timur dengan ini memberikan pandangan umum terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"PAD sebesar Rp.358,388 Miliar, hanya sekitar 3,21% dari total pendapatan daerah. Ini menunjukkan masih rendahnya kontribusi PAD terhadap keseluruhan pendapatan," ungkapnya .

Selain itu, menurutnya pemerintah daerah perlu fokus pada optimalisasi potensi lokal seperti sektor pariwisata, retribusi, dan pengelolaan aset daerah untuk meningkatkan PAD.

Tak hanya itu, Hj. Mulyana melanjutkan bahwa pendapatan transfer sebesar Rp.10,245 triliun (91,86% dari total pendapatan), menjadi tumpuan utama. Ketergantungan pada dana transfer menunjukkan kelemahan struktural yang harus diperbaiki dengan diversifikasi sumber pendapatan,.

"Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp.547,795 miliar (4,91%), juga memerlukan evaluasi apakah sumber ini memiliki potensi pertumbuhan atau hanya bersifat sementara," lanjutnya.

Terakhir, ia mengungkapkan ketergantungan yang tinggi pada dana transfer dapat menjadi risiko jika terjadi pengurangan alokasi dari pemerintah pusat. Kebijakan pengelolaan fiskal daerah harus lebih mandiri dan berkelanjutan. (Adv).


TOPIK BERITA TERKAIT: #dprd-kutim #optimalisasi-pad-kutim #potensi-lokal-berdaya #peningkatan-pariwisata-dan-retribusi #evaluasi-pendapatan-daerah #risiko-ketergantungan-transfer #apbd-untuk-masa-depan 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler