Nusantara

Nikita Mirzani Ancam Hancurkan Rumah Keluarga Badjideh, Tunggu Momen Tersangka

Redaktur: Redaksi
3 jam yang lalu | 0 views

Sumber : Internet

Afiliasi.net - Artis penuh kontroversi, Nikita Mirzani, akhirnya buka suara soal janji kontroversialnya untuk menghancurkan rumah keluarga Badjideh. Nikita menyatakan akan memenuhi ancamannya hanya jika proses hukum yang melibatkan putrinya, Laura Meizani alias Lolly, dan Vadel Badjideh telah berujung pada penetapan tersangka terhadap Vadel.

Mantan istri Antonio Dedola itu mengklaim memiliki hak atas rumah tersebut karena adanya aliran dana sebesar Rp450 juta dari Lolly ke keluarga Badjideh.

“Ketika si Kang Semir (Vadel Badjideh) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, saya berhak menghancurkan rumahnya,” tegas Nikita Mirzani dalam siaran langsung di Instagram, yang kemudian diunggah ulang oleh akun @lambe__danu pada Sabtu (16/11/2024).

Nikita berharap pernyataannya kali ini didengar oleh ayah Vadel, Umar Badjideh. Ia bahkan menyindir Umar untuk tidak mengabaikan ancamannya.

“Jadi tolong kasih tahu bapaknya Kang Semir, rumahnya akan dihancurkan nanti kalau anaknya sudah jadi tersangka dan ditahan,” ujar Nikita.

Pernyataan Nikita tentang uang Rp450 juta yang disebut mengalir ke keluarga Badjideh memicu rasa penasaran warganet. Banyak yang mempertanyakan sumber dana tersebut.

“Rp450 juta? Dari mana coba? Enggak masuk akal,” tambah yang lain.

Sebagian warganet juga mengkritik Nikita karena dianggap berubah-ubah dalam ucapannya.

“Awalnya lu bilang mau langsung hancurin rumah, sekarang bilang tunggu jadi tersangka. Mana konsistensinya?” sindir seorang netizen.

Sebelumnya, Umar Badjideh sempat menantang Nikita untuk datang langsung ke rumahnya jika benar ingin menghancurkannya.

“Jangan cuma ngomong, dateng aja. Saya tunggu,” ucap Umar dengan santai.

Ia juga sempat mengejek lokasi rumah Nikita Mirzani yang disebut berada di gang sempit dan dekat rel kereta.

Polemik ini semakin menarik perhatian publik, terutama dengan dinamika antara kedua pihak yang saling melontarkan ancaman dan sindiran. Apakah Nikita benar-benar akan memenuhi ancamannya? Publik kini menunggu perkembangan kasus ini. (*)