Selasa, 01 Juli 2025 06:06 WIB

Advetorial

Disdikbud Kukar Kebut Pemenuhan SPM Demi Pemerataan Pendidikan

Redaktur:
| 2 views

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor.

TENGGARONG, Afiliasi.net — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menegaskan bahwa pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di sektor pendidikan akan menjadi agenda prioritas selama tahun 2025. Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, mengatakan langkah ini sangat penting untuk memastikan pemerataan kualitas layanan pendidikan di seluruh wilayah.

“Program prioritas kita tetap, kalau kita ini kan lebih kepada penyelesaian masalah SPM. Standar Pelayanan Minimal kita,” ujar Thauhid.

SPM di bidang pendidikan mencakup aspek seperti sarana dan prasarana pendidikan, tenaga pengajar yang memadai, serta standar mutu proses belajar-mengajar. Fokus besar Disdikbud Kukar adalah mempercepat perbaikan infrastruktur sekolah, termasuk ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan.

“Kondisi fisik sekolah, termasuk fasilitas dasarnya seperti ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan, masih menjadi pekerjaan besar. Kita upayakan perbaikan dan pemenuhan secepatnya,” katanya.

Langkah percepatan ini akan diiringi dengan pemetaan kebutuhan secara komprehensif di seluruh satuan pendidikan, termasuk yang berada di wilayah pesisir dan pelosok yang selama ini belum tersentuh program secara maksimal.

“Seluruh wilayah harus kita sentuh. Tidak boleh ada ketimpangan dalam pelayanan pendidikan. Itu prinsip dasar dari SPM,” jelas Thauhid.

Disdikbud akan melibatkan pemerintah desa dan kecamatan dalam proses perencanaan dan pemantauan, agar kebutuhan bisa dijawab secara tepat.

Selain fokus pada sarana dan prasarana, peningkatan kualitas pembelajaran juga menjadi target dalam pemenuhan SPM. Ini mencakup pelatihan guru, pembaruan kurikulum, dan pengadaan media pembelajaran yang relevan.

“Kita ingin pada akhir tahun anggaran nanti, progres pemenuhan SPM bisa naik signifikan dan mencerminkan peningkatan kualitas layanan pendidikan kita,” pungkasnya.

Evaluasi pemenuhan SPM nantinya akan dijadikan indikator utama dalam laporan kinerja tahunan dan bahan perencanaan program pendidikan jangka menengah di Kukar. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kukar #disdikbud-kukar #thauhid-afrilian-noor #pemenuhan-spm #standar-pelayanan-minimal #spm-pendidikan #pendidikan-kukar 

Berita Terkait

IKLAN