Jumat, 14 Maret 2025 11:53 WIB

Advetorial

Pemkab Kukar Siapkan Strategi Baru untuk Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025

Redaktur: Redaksi
| 59 views

Persiapan GPM dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar (Istimewa)

Tenggarong, Afiliasi.net- Menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah strategis dengan meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini dirancang untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang kerap melonjak menjelang momen penting tersebut. Persiapan GPM dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar pada Kamis (27/2/2025).

Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, menjelaskan bahwa GPM tahun ini tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi momentum untuk melibatkan lebih banyak pihak. “Kami mengundang vendor, distributor, hingga toko-toko lokal untuk berpartisipasi aktif. Tujuannya adalah memastikan kelancaran distribusi barang serta memberikan akses mudah bagi masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” ujar Ahyani.

Pelaksanaan GPM akan berlangsung di area parkir Masjid Agung Kukar selama dua hari, yakni pada 11 dan 12 Maret 2025. Selain itu, tim panitia akan fokus mempersiapkan segala aspek teknis, mulai dari pengaturan tempat hingga manajemen lalu lintas di sekitar lokasi. “Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat sekitar,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Sutikno, menyoroti pentingnya GPM sebagai upaya pengendalian inflasi. Salah satu komoditas yang sering menjadi penyumbang utama inflasi adalah cabai rawit. “Melalui program ini, kami berharap dapat meredam gejolak harga dan memberikan dampak positif bagi daya beli masyarakat,” ungkap Sutikno.

Dari hasil rapat, sebanyak 48 vendor telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung, dan jumlah ini diperkirakan akan bertambah hingga mencapai 68 vendor. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi dari berbagai pihak untuk mendukung program pemerintah daerah. Dengan sinergi yang baik, GPM diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat Kukar.

Sebagai tambahan, Pemkab Kukar juga akan melakukan pemantauan harga secara berkala di pasar-pasar tradisional. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa harga kebutuhan pokok tetap stabil sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan GPM.

Penulis: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #gerakan-pangan-murah-gpm #ramadhan-2025 #idul-fitri-2025 #sinergi-pemerintah-dan-masyarakat 

Berita Terkait

IKLAN