Borneo FC vs Bhayangkara FC: Gol Peralta dan Aksi Gemilang Nadeo Antar Kemenangan Perdana di Segiri

Samarinda, Afiliasi.net – Laga perdana BRI Super League 2025/2026 mempertemukan dua tim dengan ambisi besar, Borneo FC Samarinda dan Bhayangkara Presisi Lampung FC. Bermain di Stadion Segiri, Jumat (7/8/2025), Pesut Etam sukses mengamankan tiga poin penting lewat kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal Mariano Peralta.

Pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi sejak menit awal. Kedua tim bermain hati-hati, saling menekan tanpa memberi ruang yang cukup untuk membangun serangan berbahaya. Borneo FC mengandalkan penguasaan bola, sementara Bhayangkara lebih sering melepaskan umpan-umpan panjang ke depan.

Peluang pertama hadir dari kaki Muhammad Fajar Fathurrahman, namun sepakan kerasnya masih melambung tinggi. Tak lama berselang, Maicon De Souza juga nyaris membuka keunggulan setelah menerima umpan silang dari Peralta, namun penyelesaiannya belum menemui sasaran.

Sementara Bhayangkara FC mencoba merespons dengan tembakan-tembakan jarak jauh, termasuk dari Moises Sadiki yang memaksa Nadeo Arga Winata bekerja keras di bawah mistar. Penampilan Nadeo menjadi tembok kokoh Borneo sepanjang laga, dengan sejumlah penyelamatan gemilang yang menyelamatkan tim dari kebobolan.

Gol yang dinanti baru datang di babak kedua. Tepat di menit ke-66, Peralta melepaskan sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang tak mampu dibendung Awan Setho. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga, namun cukup untuk membuat ribuan pendukung di tribun Segiri bersorak di tengah derasnya hujan.

Usai unggul, Borneo FC terus menjaga konsentrasi dan disiplin bertahan. Bhayangkara sempat mengancam lewat bola mati dan sundulan-sundulan berbahaya, namun kembali Nadeo tampil heroik. Penyelamatannya di menit-menit akhir kembali memastikan tiga poin tetap di Samarinda.

Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, memuji perjuangan anak asuhnya. Ia mengakui telah merancang strategi khusus untuk mengatasi permainan Bhayangkara yang mengandalkan postur tinggi dan bola-bola panjang.

“Kita tahu mereka punya banyak pemain tinggi, jadi kami fokus kuasai bola dan jangan biarkan mereka menang duel udara,” kata Lefundes dilansir dari Presisi.co.

Tak hanya pemain, ia juga menyampaikan apresiasi kepada para suporter yang tetap datang meski hujan mengguyur. Kehadiran mereka disebut memberi energi tambahan bagi tim.

Lefundes juga menyinggung soal keputusan hanya melakukan tiga pergantian pemain. Menurutnya, itu bukan karena pemain tampil buruk, melainkan bagian dari penyesuaian strategi di tengah jalannya laga.

Dengan kemenangan ini, Borneo FC mengawali musim dengan modal yang sangat baik. Kemenangan atas Bhayangkara FC tak hanya mengantar mereka ke papan atas sementara, tetapi juga menegaskan bahwa Stadion Segiri tetap menjadi benteng yang sulit ditaklukkan.

TOPIK BERITA TERKAIT: #borneo-fc-vs-bhayangkara-fc #borneo-fc #mariano-peralto #klasmen-liga-1 #bri-super-league