Kamis, 21 November 2024 10:07 WIB

Daerah

Serapan Anggaran Dinas Pertanahan Minim, Ini Penjelasan Andi Harun

Redaktur: M. Yusuf
| 2.634 views

Andi Harun, Wali Kota Samarinda saat diwawancara awak media usai paripurna penyampaian LKPJ, Rabu (31/3/2021)

Samarinda, Afiliasi.net - Walikota Samarinda Andi Harun sampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Samarinda tahun anggaran 2020 pada sidang paripurna DPRD Kota Samarinda masa persidangan I tahun 2021 pada, Rabu (31/3/2021).

Disampaikan Andi Harun, secara menyeluruh hasil LKPJ Walikota Samarinda tahun 2020 baik. Realisasi anggaran normal. Hanya satu organisasi perangkat daerah (OPD) menyandang status serapan anggaran minim.

OPD yang dimaksud yakni Dinas Pertanahan Kota Samarinda. Realisasi anggaran hanya mencapai 30 persen.

"Jadi gini memang menilai satu OPD dengan OPD lainnya tidak bisa dengan parameter yang sama. Karena tingkat problem pelaksanaan penyerapan anggaran itu berbeda-beda," ujar Andi Harun kepada awak media, Rabu (31/3/2021).

Alasan minimnya realisasi anggaran tersebut memiliki beberapa faktor. Diantaranya pula terkait prinsip kehati-hatian yang selalu menjadi dasar pengambilan keputusan.

"Tentu ini prinsip kehati-hatian kita mau membebaskan tiba-tiba terindikasi ini suratnya masih sengketa. Kita juga gak bisa merealisasikan pada saat masih ada problem apalagi itu mengarah pada potensi hukum," jelasnya.

Namun Andi Harun memastikan anggaran pembebasan lahan yang telah melewati tahun anggaran akan di topang tahun berikutnya.

"Tapi pasti di carry over (menopang) pada tahun berikut. Kalau tidak dibebaskan tahun ini akan di carry over pada tahun berikutnya," katanya.

Secara keseluruhan LKPJ Walikota Samarinda tahun 2020 memiliki trend positif. Terlepas dari Dinas Pertanahan Pemkot Samarinda melaporkan serapan anggaran merata. Salah satu contoh adalah Dinas PUPR Samarinda. Realisasi anggaran sentuh angka 90 persen.

"Setelah saya jelaskan bahwa tingkat permasalahan di dinas itu berbeda-beda. PUPR lancar diatas 90 persen. Hanya satu itu aja pasti kalian penasaran sekarang saya sudah kasih tau jawabannya membebaskan lahan tidak mudah. Dipaksakan nanti bermasalah dan berisiko ini," tandasnya. (Advertorial)


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkot-samarinda #diskominfo-samarinda #dprd-kota-samarinda #andi-harun 

Berita Terkait

IKLAN