Samarinda, Afiliasi.net - Bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 di Samarinda akan disalurkan dalam waktu dekat.
Kepala Dinsos Samarinda Ridwan Tassa merinci, target penerima bansos kali ini adalah warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan masyarakat yang tidak masuk dalam data DTKS.
"Bantuan pertama yang reguler, 11 ribu lebih KK (Kepala Keluarga) yang dibantu lewat beras 10 kg, itu yang masuk dalam DTKS PKH (Program Keluarga Harapan). Jadi semua penerima PKH menerima bantuan tambahan 10 kg beras itu dari Bulog. Kemudian mendapat juga yang 10 kg yang non DTKS yang kemarin mendapatkan bantuan dari kantor pos," papar Ridwan berdasarkan hasil rapat koordinasi bansos Covid-19 di Ruang Rapat Harvard, Balaikota Samarinda, Selasa 27 Juli 2021.
Lanjut dikatakan Ridwan, Bantuan Sosial Tunai (BST) saat ini telah berjalan di tingkat kecamatan. Seperti 23 ribu KK di kecamatan Samarinda Utara.
Sebanyak 20 ribu KK masyarakat miskin yang belum masuk dalam DTKS, lanjut Ridwan akan menerima bantuan berupa 5 kg beras yang berasal dari bantuan besar cadangan pemkot sebanyak 100 ton.
Kemudian, dalam waktu 3 hari mendatang atau tepatnya 30 Juli 2021, bantuan akan mulai disalurkan kepada pasien Covid - 19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di seluruh kelurahan maupun kecamatan.
"Itu akan di berikan bantuan obat, selain beras dan bantuan sembako," ungkapnya.
Bantuan tersebut lanjut Ridwan adalah bentuk kepedulian aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkot Samarinda melalui Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP).
"Jadi kita tidak pakai APBD, Insyaallah (TTP) kita ambil di bulan Agustus," ungkap Ridwan.
Terkait pendataan pasien isoman, Ridwan menerangkan data tersebut berada di kecamatan. Namun, untuk validasi data selalu berubah di tiap kelurahan.
Distribusi bantuan sosial ini ditarget hingga PPKM Level 4 di Kota Samarinda selesai yaitu pada 2 Agustus 2021. (*)
Penulis: Vicky
TOPIK BERITA TERKAIT:
#bansos-covid-19-samarinda #ppkm-level-4-samarinda