Jumat, 29 Maret 2024 09:40 WIB

Advetorial

Baru Menjabat di Kursi Komisi II DPRD Samarinda, Afif Rayhan Akan Rotasi Ke Komisi I

Redaktur: Fera
| 789 views

Anggota DPRD Kota Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun. (Facebook/Andi Afif Rayhan Harun)

Samarinda, Afiliasi.net - Andi Muhammad Afif Rayhan, anak dari Wali Kota Samarinda yang baru saja menjabat sebagai Anggota Komisi II DPRD Samarinda, kini akan melakukan rotasi ke Komisi I DPRD Samarinda menggantikan Muhammad Rudi dari Fraksi Grindra.

Kabar tersebut pun dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, usai menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus) internal menyusun kegiatan anggota Dewan, pada Selasa 12 Oktober 2021, di Kantor DPRD Samarinda.

Dirinya menyebutkan, jika dari beberapa rangkaian kegiatan yang telah disusun didalam Banmus salah satunya yakni pertukaran kursi jabatan antara Afif Rayhan dengan Muhammad Rudi. Paripurna internal pun akan digelar terkait dengan pergantian kursi tersebut.

"Besok akan di bahas dalam rapat, Rabu 13 Oktober 2021 sekitar pukul 10.00 Wita. Hanya dari fraksi Gerindra saja, tidak ada yang lain," ucap Helmi kepada awak media.

Menanggapi terkait prihal perpindahan jabatan itu, Afif Rayhan mengungkapkan jika dasar dari pemindahan itu dilandasi atas keinginannya pribadi.

Dirinya mengaku, jika sebelum dirinya menjabat di Komisi II DPRD Samarinda, ia memang sudah melirik kursi di Komisi I yang mewadahi bidang hukum. Selain itu, alasan pertukaran kursi itu pun dikatakannya agar dapat lebih memaksimalkan ilmu hukum yang dipelajarinya semasa kuliah.

"Walau memang tidak ada hukum yang sempurna tapi setidaknya kami bisa memasuki hukum itu lewat celahnya," sebutnya.

Afif menerangkan, jika perpindahan kursi tersebut disetujui maka kedepannya dirinya akan mengkaji prihal peraturan daerah (Perda) dan juga persoalan tambang ilegal yang akhir-akhir ini menjadi buah bibir masyarakat.

"Soal tambang ilegal, saya masih terus pelajari. Di mana dan siapa yang mengelola di sana," imbuhnya.

Hal tersebut dikatakannya lantaran akibat dari operasional tambang tersebut banjir di Samarinda jadi meningkat.

"Kabarnya di Samarinda Utara banyak, tapi saya belum tahu pasti di mana letaknya," paparnya.

Selain itu, jika setelah dikaji dan dirinya menemukan aparat yang turut bermain tambang ilegal, maka dirinya akan memastikan lebih lanjut.

"Harus kami akan pastikan dulu. Dan kalau benar terjadinya seperti itu, ya harus ditindak. Apalagi itu merugikan daerah," tandasnya. (ADV)


TOPIK BERITA TERKAIT: #dprd-samarinda #andi-muhammad-afif-rayhan-harun #afif-rayhan-pindah-ke-komisi-i 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler