Hukum dan Kriminal

Napi Teroris Lapas Kelas IIA Samarinda Lakukan Ikrar, Nyatakan Siap Tinggalkan Ajaran Anti NKRI

Redaktur: Rahmadani
Kamis, 10 Februari 2022 | 1.020 views

Narapidana Teroris Lapas Kelas II A Samarinda, La Olani saat mencium bendera merah putih. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Seorang narapidana teroris di Lapas Kelas IIA Samarinda, La Olani berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ikrar NKRI yang dilaksanakan pada Kamis, 10 Februari 2022 di halaman lapas Sudirman itu di saksikan langsung oleh Kalapas Ilham Agung Setiawan dan juga perwakilan densus 88, BNPT, MUI dan juga beberapa instansi terkait.

"Selama menjalankan program pembinaan di lapas Samarinda kurang lebih 8 bulan ini, yang bersangkutan menunjukan perubahan yang positif. Dan pada hari ini dia telah mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI," jelas Kalapas Ilham saat ditemui, Kamis, 10 Februari 2022.

Ilham menjelaskan, WBP La Olani merupakan binaan Lapas Samarinda yang merupakan pindahan atau mutasi dari Polda Metro Jaya.

"Jadi kami terima tepatnya di bulan Juni 2021, yang bersangkutan dari PMJ (Polda Metro Jaya, Red) dipindah ke lapas Samarinda. Alhamdulilah hari ini La Olani mau berikrar dan siap meninggalkan ajaran yang bertentangan dengan NKRI," terang Ilham.

Dijelaskan Ilham, nantinya La Olani akan mendapatkan hak sebagai WBP, antara lain berupa remisi bahkan sampai pembebasan secara bersyarat.

"Setelah ikrar syarat dari integrasi salah satunya harus mengucap ikrar dan nantinya akan mendapatkan hak-hak bisa diusulkan mendapatkan remisi, ataupun pembebasan bersyarat," ungkapnya.

Di Lapas Sudirman sendiri, narapidana teroris sebelumnya juga pernah melakukan Ikrar NKRI. Pun hal itu menjadi keberhasilan pembinaan lapas kepada Napi Teroris.

"Ini adalah napiter yang kedua, yang pertama sudah bebas dan sekarang jadi orang yang vokal di media sosial, dan juga menjadi narsum di berbagai kegiatan. Sampai dengan hari ini bisa dianggap berhasil," tutur Ilham.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim yang diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Jumadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim BNPT dan Kalapas Kelas IIA Samarinda yang telah berhasil melakukan pembinaan terhadap WBP dengan perkara pidana terorisme.

Ia juga mengucapkan rasa syukur sekaligus mengapresiasi WBP yang dengan sungguh-sungguh mengikuti tahapan dan proses pembinaan untuk menjadi lebih baik hingga akhirnya mengucapkan ikrar kesetiaan terhadap NKRI.

“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Lapas Kelas IIA Samarinda bersama BNPT Kaltim yang telah bekerjasama dan bersinergi untuk melakukan pembinaan terhadap WBP perkara terorisme atas nama La Olani," ujarnya.

"Saya mengucapkan selamat dan penghargaan kepada saudara La Olani karena telah mengikuti program pembinaan dengan sungguh-sungguh dan telah kembali kepangkuan Ibu Pertiwi dengan mengucapkan Ikrar kesetiaan terhadap NKRI.” pungkasnya. (*)

Penulis : Vicky