Samarinda, Afiliasi.net – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim melaksanakan Pelatihan Dana Desa bagi Perangkat Desa dan Pengelola Usaha Milik Desa (BUMDeS). Pelatihan diberikan untuk mencerdaskan masyarakat. Menggenjot pendapatan desa adalah salah satu kunci sukses pembangunan daerah.
Jumat, 18 Februari 2022, Pelatihan tersebut dilaksanakan secara luring di Hotel Novotel Balikpapan selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Februari. Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, mengatakan pengelolaan BUMDes yang bakal mempercepat tercapainya visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Yakni Membangun Kaltim Berdaulat, Berdaulat dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia dan Berdaya Saing, Terutama Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas.
Menurutnya, peningkatan pendapatan BUMDes akan mempermudah pembangunan desa.
"Kemudian, besar kecilnya pendapatan desa dipengaruhi oleh strategi yang dilakukan BUMDes dalam mengelola dan memaksimalkan aset-aset desa," papar Dewi, sapaannya.
Dewi kemudian melanjutkan, bahwa pihaknya mengundang sekitar 40 aparatur desa dan unsur BUMDes dalam kegiatan tersebut. Adapun daerah yang menjadi target prioritas pelatihan ini adalah Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
Mengutip data Indeks Desa Membangun (IDM), Nina mengatakan dua kabupaten ini lebih memerlukan perhatian dibandingkan lima kabupaten yang lain. Alhasil, BPSDM melibatkan banyak pihak untuk mencerdaskan peserta dalam kegiatan ini.
Diantaranya seperti Widyaiswara BPSDM Kaltim, Kementerian Keuangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, serta Direktur Utama PT. Abdi Nawa Sejahtera.
“Pelatihan ini diperlukan untuk memberikan pemahaman kepada aparatur desa dalam menyusun APBDes serta prinsip pengelolaan BUMDes secara professional,” ucap Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDM Kaltim, Apriyana Rachmawati, menyimpulkan. (*)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#diskominfo-kaltim #desa #pembangunan-daerah