Jumat, 22 November 2024 04:47 WIB

Advetorial

Gelar Sidak di Sejumlah Tempat, Pemkot Samarinda Pastikan Stok Bapokting Aman hingga Bulan Ramadan: Terutama Minyak Goreng

Redaktur: Rahmadani
| 925 views

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, saat melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional dan modern, Senin, 21 Maret 2022. (Istimewa).

Samarinda, Afiliasi.net - Menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Pemerintah Kota Samarinda melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional dan modern guna memastikan ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok dan barang penting (Bapokting). 

Sidak dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, serta ditemani jajaran Komisi II DPRD Kota Samarinda pada Senin, 21 Maret 2022. 

Rombongan pertama kali menyisir stok bahan pangan di Pasar Segiri di Jalan Pahlawan dengan mendatangi beberapa kios dan lapak pedagang. 

Hasilnya, ditemukan minyak goreng masih belum tersedia di beberapa kios. Bahkan salah seorang pedagang ada yang mengaku sudah tidak menyediakannya selama tiga bulan terakhir. 

Selain itu, beberapa harga bahan pangan juga terpantau mengalami kenaikan. Kedelai yang biasa dijual Rp 7.000 per kilogram saat ini berada di harga Rp 12.500, begitu pula daging ayam dan ikan yang naik mulai Rp 1.000 hingga Rp 2.000 dari harga normal. 

Namun untuk komoditas seperti cabai kini dibanderol dengan kisaran harga Rp 50.000 per kilogram, setelah sempat naik di awal tahun sekitar Rp 80.000 per kilogramnya. 

Usai mengecek Bapokting di Pasar Segiri, Rusmadi dan rombongan lanjut bertolak menuju Indo Grosir di Jalan Abdul Wahab Sjahranie (AWS). Pengecekkan tertuju pada ketersediaan minyak goreng dan gula pasir. 

Di salah satu pusat grosir terbesar di Kota Samarinda ini dipastikan stok minyak goreng masih dalam taraf aman. Selain itu, terpantau ratusan dus minyak goreng kemasan dengan dua merek berbeda masih tersimpan di dalam gudang. 

Diketahui, minyak goreng kemasan dua liter di Indo Grosir Samarinda dijual seharga Rp 50.000, setelah tidak lagi dibanderol dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah dicabut oleh Pemerintah Pusat. Pun tak lagi ditemukan lagi penampakan antrean warga mencari minyak goreng di Indogrosir yang sempat terjadi beberapa hari lalu. 

Dari tinjauan itu, setelah melihat ketersediaan Bapokting dan harganya di pasaran, Rusmadi mengungkapkan bahwa stok saat ini dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat kota Samarinda sampai bulan suci Ramadan 1443 Hijriah nanti. 

Terkait harga sejumlah komoditi pasar yang mulai mengalami kenaikan, Rusmadi mengemukakan bahwa kenaikan harga itu masih dalam kisaran yang normal. 

"Tadi kita catat ada beberapa kenaikan harga seperti gula, kedelai, tepung dan bawang putih, yang lain masih harga normal," ujar Rusmadi usai mengakhiri tinjauannya di gudang Bulog jalan Ir Sutami, Sungai Kunjang. 

"Khusus untuk minyak goreng, di distributor barang ada tetapi harga mengikuti mekanisme pasar, dari sisi ketersediaan aman untuk bulan ramadan," sambungnya. 

Orang nomor dua di Samarinda itu juga mengungkapkan, bahwa hasil sidak ini berupaya untuk menunjukkan kepada masyarakat agar tidak panik karena stok bahan pangan masih aman dan terkendali menjelang bulan suci Ramadan. 

"Hanya memang saat ini masyarakat kita harapkan agar tidak panik, barang tersedia hanya perlu sedikit bersabar karena harga menyesuaikan mekanisme pasar, pemerintah juga berencana akan melakukan operasi pasar untuk membantu menyalurkan bahan pokok kepada warga," pungkasnya. (*) 

Penulis : Achmad


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkot-samarinda #sidak #rusmadi 

Berita Terkait

IKLAN