Rabu, 24 April 2024 04:56 WIB

Daerah

Pasar Ramadan di Samarinda Wajib Bernuansa Islami, Begini Penjelasan Andi Harun

Redaktur: Rahmadani
| 870 views

Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Achmad/Afiliasi.net)

Samarinda, Afiliasi.net - Penyelenggaraan pasar Ramadan di Stadion GOR Segiri Samarinda tahun 2022 ini disebut-sebut akan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan penyelenggaraan pasar Ramadan yang akan dibuka mulai tanggal 2-28 April 2022 nanti akan mewajibkan penyewa lapak mengenakan pakaian bernuanasa islami. 

Selain itu, dirinya menekankan gelaran pasar Ramadan tak sekedar memindahkan lapak ke dalam Stadion GOR Segiri Samarinda. 

"Subtansinya tetap sama, tapi ada beberapa hal yang sedikit berbeda. Jadi stan lapaknya harus mengikuti nuansa Ramadan. Penjualnya yang laki-laki berpakaian muslim, kemudian yang perempuannya juga menggunakan pakaian muslim," ucap Andi Harun saat ditemui di Balai Kota usai rapat pembukaan pasar Ramadan, Selasa, 22 Maret 2022. 

Orang nomor satu Kota Samarinda itu menginginkan pasar Ramadan kali ini tidak hanya sebagai wadah berdagang makanan, tapi juga sebagai wadah menyebarluaskan syiar Islam. 

"Kali ini kita betul-betul buat pasar Ramadan, bukan hanya menampung orang jualan. Siar Ramadannya juga hidup," tuturnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, Muslimin, membenarkan pasar Ramadan yang biasa digelar di lahan parkir stadion Gor Segiri akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

“Konsepnya wisata belanja Ramadan. Jika dulunya menggunakan tenda biasa, tahun ini bakal menggunakan tenda sarnafil,” terangnya. 

Ia membeberkan, bahwa hingga pekan ketiga bulan Maret 2022, sudah ada 90 penyewa yang mendaftar untuk mengisi kemeriahan pasar Ramadan nanti. 

“Saat ini sudah ada 90 tenant yang mendaftar. Targetnya, 120 tenant. Termasuk fashion dan otomotif,” beber Muslimin. 

Muslimin menambahkan, hal yang tak kalah penting harus diperhatikan dalam kegiatan wisata belanja Ramadan nantinya yakni penerapan sistem pembayaran digital menggunakan metode Qris. 

Pihaknya pun telah bekerja sama dengan Bankaltimtara. Ini sekaligus mendukung upaya Pemkot Samarinda mengajak publik untuk membiasakan diri dengan transaksi digital. 

“Termasuk dengan pembayaran parkir. Pelan-pelan kita biasakan masyarakat berbelanja non tunai," pungkasnya. (*) 

Penulis : Achmad


TOPIK BERITA TERKAIT: #pasar-ramadan-2022 #pemkot-samarinda #wali-kota-samarinda #andi-harun 

Berita Terkait

IKLAN