Jumat, 22 November 2024 07:31 WIB

Advetorial

Lewat Pembukaan Pasar Ramadhan, Pemasukan Daerah Bertambah Miliaran Rupiah Per Hari

Redaktur: Rahmadani
| 827 views

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat memberikan sambutan pada pembukaan Samarinda Wisata Belanja Ramadan1443H, Selasa, 5 April 2022. (Rahmadani/Afiliasi.net)

Samarinda, Afiliasi.net - Tepat pada hari ketiga bulan suci Ramadhan 1443H, Wali Kota Samarinda Andi Harun meresmikan Pasar Ramadhan yang terletak di GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Samarinda Kota, pada Selasa (5/4/2022). 

Peresmian pasar ramadhan itu pun ditandai dengan pemukulan bedug oleh Andi Harun yang juga ditemani Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso serta Forkompinda Kota Samarinda. 

Pasar ramadhan yang bernama Samarinda Wisata Belanja Ramadhan itu tak hanya sebagai bentuk pemulihan ekonomi saja, melainkan juga menjadi ruang menyebarkan syiar islam. 

"Selain optimisme yang bersenyawa dengan gelora spritual, momentum Ramadan harus membawa berkah bagi semuanya," ucap Andi Harun dalam sambutannya. 

Dirinya menjelaskan, bahwa pembukaan pasar ramadhan itu juga merupakan langkah pemerintah kota dalam penanggulangan bidang kesehatan dan ekonomi pasca pandemi Covid-19. 

Ia juga menguraikan, seperti tahun-tahun sebelumnya, pasar ramadhan selalu menjadi penggerak ekonomi dengan jumlah transaksi yang bervariasi. 

"Bahkan kita pernah mencapai angka Rp 16 miliar dalam sepekan," ungkapnya. 

Saat ini ada sekitar 120 lapak yang telah berjualan di pasar ramadhan tersebut dengan berbagai macam dagangan. 

Usai memberikan sambutan, Andi Harun bersama Rusmadi serta jajarannya menyempatkan diri melihat langsung beberapa lapak yang sudah menerapkan sistem pembayaran non tunai atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). 

Skema pembayaran itu pun juga sudah tak asing lagi bagi para pedagang di pasar ramadhan. Diperkirakan, pasar ramadhan tersebut kali ini mampu memberikan pemasukan daerah dengan jumlah yang fantastis. Sekitar Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar dalam kurun waktu satu hari. 

"Pedagang juga sudah familiar dengan skema metode pembayaran non tunai (QRIS, Red)," ucap Andi Harun. 

Selain itu, Andi Harun juga merasa bersyukur atas pelaksanaan pasar ramadhan tahun ini. Dan juga banyak respon positif dari masyarakat yang mengunjungi lokasi tersebut serta taat dalam penggunaan aplikasi Peduli Lindungi untuk memasuki area pasar. 

"Saya bersyukur alhamdulillah hari ini, sudah mulai terlaksana aplikasi peduli lindungi, walaupun belum 100 persen, tapi sudah ada kesadaran yang cukup tinggi juga dari masyarakat," pungkasnya. (*) 

Penulis : Vicky


TOPIK BERITA TERKAIT: #samarinda-wisata-belanja-ramadhan #1443-hijriah #andi-harun #pemkot-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN