Samarinda, Afiliasi.net - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kota Samarinda aman hingga lebaran 2022 mendatang.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu menyampaikan, Pertamina sudah memberikan garansi kepada pemerintah kota bahwa hingga Idulfitri 1443 Hijriah pasokan BBM di Kota Tepian dalam posisi aman.
"Pasokan BBM kita posisinya aman,"kata Andi Harun saat diwawancara awak media, Sabtu, 30 April 2022.
Tak hanya itu, Andi Harun menegaskan agar seluruh SPBU di Kota Samarinda dapat terus beroperasi memberikan pelayanan meski pada hari raya Idulfitri.
DitegaskannWali Kota Samarinda, Andi Harun. (Jeri/Afiliasi.net).ya, jika ditemui SPBU yang sengaja tutup tanpa alasan yang jelas, maka pemerintah dan Pertamina siap memberikan sanksi.
"Akan kita periksa apakah alasan penutupan itu cukup berdasar. Kalau tidak maka Pertamina menyatakan siap memberi sanksi jika ada penyalahgunaan yang dilakukan oleh SPBU, termasuk penutupan SPBU tanpa alasan yang berdasar," tegasnya.
Akan hal tersebut, Andi Harun meminta masyarakat Kota Samarinda juga aktif memantau stok BBM di berbagai SPBU.
Disinggung mengenai antisipasi penyalahgunaan solar bersubsidi, Andi Harun mengatakan bahwa pemerintah dan Pertamina telah resmi menerapkan kebijakan kartu kendali (Fuel Card) 2.0.
Kartu tersebut menjadi alat filterisasi operasional pengisian BBM di 12 SPBU yang menyediakan solar subsidi, agar BBM bisa tersalurkan tepat sasaran dan mengurangi antrean kendaraan.
"Jadi yang bisa mendapat solar bersubsidi adalah mereka yang punya kartu itu. Semua kendaraan juga akan ketahuan apakah sudah mengisi di SPBU dengan jumlah uang ditetapkan," terangnya.
Kendati telah diterapkan secara resmi, penggunaan Fuel Card 2.0 masih akan di evaluasi penerapannya dalam waktu dekat.
Andi Harun menyebut telah meminta Dishub dan Disperindag Samarinda untuk melakukan sinergi melakukan pemantauan terhadap kondisi pendistribusian BBM ke SPBU.
Tidak hanya unsur OPD yang terlibat, Andi Harun mengatakan dirinya telah mengantongi data nomor plat kendaraan yang diduga kerap mengisi BBM subsidi secara berulang-ulang.
"Daftar-daftar itu sudah diserahkan ke Reskrim Polresta Samarinda. Kemungkinan Polresta Samarinda akan melakukan penyidikan terhadap itu. Apakah ada unsur kesengajaan atau ada hal-hal yang menyangkut hal-hal itu," pungkasnya. (Adv)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#diskominfo-samarinda #wali-kota-samarinda #andi-harun #idulfitri