Samarinda, Afiliasi.net – Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2022 terbaru. Periode survei yang dilaksanakan 28 September – 4 Oktober itu menunjukan elektabilitas sejumlah sosok kuat calon gubernur Kaltim. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, berada di posisi puncak mengungguli Isran Noor yang saat ini menjabat.
Diketahui, survei menggunakan jumlah sampel 800 orang dengan tingkat kesalahan survei 3,64%. Survei tersebut menanyakan 10 sosok kuat yang berpeluang menjadi gubernur Kaltim dengan mengajukan pertanyaan “Seandainya pemilihan Gubernur Kalimantan Timur dilaksanakan hari ini siapakah yang bapak/ibu/saudara pilih dari nama-nama di bawah ini.”
Hasilnya, Andi Harun berada di posisi pertama, yakni 30,3%. Kemudian disusul Isran Noor 18,9%; Hadi Mulyadi 13,1%; Rizal Effendi 7,8%; Rudi Mas’ud 7,6%; Fahmi Fadli 2,4%; Basri Rase 2,4%; Ardiansyah Sulaiman 1,1%; Safaruddin 0,9%; serta lainnya 0,8%; dan responden yang tak mengetahui atau tidak menjawab sebesar 14,9%. Hasil survei ini juga menyimpulkan kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Kaltim tebilang rendah, yakni di bawah angka 60%.
Adapun kriteria responden dalam survei ini minimal berusia 17 tahun. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan metode multistage random sampling. Dilaksanakan di seluruh kelurahan/desa di 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Selain itu, survei juga menunjukan elektabilitas calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan dipilih masyarakat Kaltim. Termasuk menilai kepuasan terhadap kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan wakilnya Ma’ruf Amin saat ini. Terbilang rendah karena di bawah 60%.
Adapun hasil survei calon presiden, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi. Unggul tipis dari Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Dirincikan dalam survei, Ganjar meraih elektabilitas sebesar 26,6%; Anies Baswedan 25,3&. Prabowo Subianto 23,8%; Agus H Yudhoyono 3,8; Sandiaga Uno 3,0%; Puan Maharani 2,5%l; Ridwan Kamil 1,8%; Erick Thohir 0,9%; Airlangga Hartarto 0,5%; Khofifah I Prawansa 0,1%; sementara yang tidak tahu/tidak jawab sebesar 11,9%.
Sementara untuk pilihan wakil presiden, masayrakat Kaltim paling banyak memilih Sandiaga S Uno dengan elektabilitas 22,5%. kemudian Agus H Yudhoyono 15,9%; Ridwan Kamil 11,3%; Andika Perkasa 5,5%; Erick Thohir 3,6%; Basuki T Purnama 2,6%; Muhaimin Iskandar 2,5; Puan Maharani 2,3%. Mahfud MD 1,9%; Airlangga Hartarto 1,6%; serta Susi Pudjiastuti 1,4% dan Nadiem A Makarim 0,9%.
Kemudian, dilanjutkan pada Luhut Binsar Pandjaitan 0,9%; Gatot Nurmantyo 0,8%; Khofifah I Parawansa 0,5%; Tri Rismaharini 0,4%; Budi Gunawan 0,4%; Sri Mulyani 0,3%; Salim Segaf Al-Jufri 0,3%. Moeldoko 0,3%; M Anis Matta 0,3%; Zulkifli Hasan 0,1%; Bima Arya Sugiarto 0,1%; serta yang menjawab tidak tahu/tidak jawab sebesar 24%.
Sementera itu, terkait elektabilitas partai politik di Benua Etam, Partai PDI Perjuangan berada di posisi puncak dengan angka 19,4%. Di posisi kedua, ada Partai Gerindra dengan angka 13,6 persen. Ketiga, Partai Golkar dengan angka 10 persen. Keempat, Partai Nasdem dengan angka 7%. Lalu disusul oleh PKS, PAN, Demokrat, PKB, PBB, Hanura dan partai-partai lainnya. (*)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#survei-pilgub-kaltim #andi-harun #chartta-poltika