Sabtu, 27 April 2024 05:12 WIB

Advetorial

Haji Alung Sampaikan Empat Konsensus Dasar Negara di Desa Sukabumi

Redaktur: Rahmadani
| 785 views

Anggota DPRD Kaltim Muhammad Syahrun menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Desa Sukabumi, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Sabtu, 17 Desember 2022.

Kukar, Afiliasi.net - Anggota DPRD Kaltim Muhammad Syahrun menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Desa Sukabumi, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Sabtu, 17 Desember 2022. 

Dalam kesempatan tersebut, Politisi Golkar itu sampaikan empat konsensus dasar yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), harus dapat dipahami dan diterapkan nilainya dalam kehiduphan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

"Supaya tercipta suasana yang harmonis, aman dan nyaman," tegasnya.

"Karena empat pilar ini satu saja tidak kita pahami nilainya dan terapkan tentu tidak akan tercapai tujuan negara," sebutnya menambahkan.

Haji Alung sapaan akrabnya menyatakan, keempat konsensus ini adalah pilar pemersatu bangsa yang harus terus dijaga agar negara terus kuat menghadapi tantangn di masa kini dan masa depan.

"Jadi memang sangat penting menanamkan kecintaan pada NKRI," ucapnya.

Lanjut dikatakan Haji Alung, upaya pecah belah bangsa saat ini patut diwaspadai oleh seluruh pihak. Pemerintah bersama rakyat disebut dia memiliki tanggung jawab yang sama menjaga keutuhan bangsa.hal 

“Maka itu, Keempat konsensus kebangsaan ini wajib dikenalkan kepada generasi penerus bangsa untuk memastikan bahwa sebagai warga negara, kita benar-benar menjaga dan mencintai NKRI,” sebutnya.

Menambahkan, Ahmad Fadillah yang hadir sebagai narasumber juga mengatakan bahwa wawasan kebangsaan yang saat ini menjadi agenda rutin para legislator di Karang Paci - sebutan DPRD Kaltim memang patut diapresiasi. Apalagi ditengah degradasi moral akan paham liberal dan radikal yang mendoktrin sejumlah masyarakat.

"Makanya pemerintah dan DPRD harus gencar menggelar sosialiasi kebangsaan seperti ini, makanya perlu diapresiasi," sebut dia. 

"Tanpa dasar yang kokoh, bangunan itu pasti akan roboh. Makanya Indonesia disebut sebagai negara kesatuan," pungkasnya. (*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #dprd-kaltim #muhammad-syahrun #empat-konsensus-dasar-negara #partai-golkar 

Berita Terkait

IKLAN