Afiliasi.net - Jimmi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) telah memulai proses penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni tahun 2023.
Pada bulan Juli 2023, yang merupakan trimester ketiga, Jimmi, yang merupakan legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menganggap bahwa Pemkab Kutim telah berhasil merealisasikan sebagian besar belanja dari APBD murni 2023. Ia mencatat bahwa banyak proyek infrastruktur jalan dan drainase telah mulai dikerjakan.
"Iya, sudah mulai, lelang-lelang sudah dilaksanakan, kita sudah saksikan beberapa proyek seperti jalan Pendidikan yang sudah dimulai, nilainya mencapai miliaran, dan juga proyek pembangunan infrastruktur di beberapa kecamatan telah dimulai," ujarnya pada hari Selasa (18/7/2023).
Jimmi juga mencatat bahwa beberapa proyek infrastruktur terkait pendidikan, seperti pembangunan kantin sekolah, dapur sekolah, dan perbaikan halaman sekolah, juga telah dimulai. Selain itu, ada realisasi pembangunan dan perbaikan drainase di wilayah perkotaan yang telah dilaksanakan dengan menggunakan anggaran APBD 2023.
Terkait dengan pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) yang sedang dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD), Jimmi menganggap hal tersebut sebagai langkah yang wajar.
"Mereka (OPD) melakukan Bimtek di awal tahun untuk memastikan bahwa pekerjaan fisik, seperti kontrak-kontrak pembangunan, dapat berjalan dengan lancar tanpa mengganggu tugas mereka," jelasnya.
Jimmi juga menyatakan optimis bahwa APBD murni Kutai Timur tahun 2023 akan diserap secara maksimal. Jika terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA), hal tersebut dapat dimanfaatkan dalam APBD perubahan.
"Jadi, tidak ada masalah yang patut dikhawatirkan. Kita hanya perlu bersabar dan mengikuti prosesnya," tambahnya.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dprd-kutim