Sangatta, Afiliasi.net - Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) salah satunya Siang Geah, menyoroti rendahnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim tahun 2023 yang dilakukan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Politisi Partai PDI-Perjuangan tersebut mengatakan kendala yang dihadapi oleh OPD saat ini adalah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga permasalahan teknis dalam administrasi jadi faktor penyebab penyerapan anggaran belum maksimal.
"Seharusnya sudah terdeteksi sejak awal, soal SDM yang kurang, saat proses penyusunan rencana program pembangunan di tahun 2022 lalu, agar masalah tidak menghambat penyerapan anggaran," ucap Siang Geah, saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kutim, Senin (24/07/2023).
Menurutnya, jika sejak awal Pemkab Kutim melakukan persiapan yang matang, permasalahan teknis dapat teratasi dengan mudah dan penyerapan anggaran akan maksimal.
"Ini sudah lewat pertengah tahun, seharusnya pekerjaan sudah terlihat dilapangan. Jika kendalanya adalah SDM yang kurang, kan bisa dipersiapkan sebelum-sebelumnya," ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan dengan rentang waktu yang kian mepet, permasalahan teknis bukanlah hal utama, tapi yang harus dikejar adalah pelaksanaan programnya.
"Penyerapan anggarannya yang perlu kita kejar, karena dilapangan pembangunannya yang belum terlihat secara signifikan," pungkasnya.(Adv/L).
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dprd-kutim