Senin, 25 November 2024 04:07 WIB

Advetorial

Yan Gunakan Anggaran Pokir untuk Peningkatan Infrastruktur Gedung Sekolah di Kutim

Redaktur:
| 258 views

Afiliasi.net - Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yan, terus mengambil langkah-langkah untuk mendukung sektor pendidikan di Kutim dengan meningkatkan pembangunan fisik dalam berbagai infrastruktur pendidikan.

Menurutnya, perkembangan dan kemajuan pendidikan di Kutim harus menjadi fokus utama, terutama dalam meningkatkan kondisi fisik gedung sekolah.

"Pendidikan adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan individu dan juga bagi kemajuan daerah. Pendidikan adalah kunci untuk meneruskan pembangunan di Kutim," ujar Yan pada Rabu, (09/08/2023).

Dengan menggunakan anggaran pokir yang dia miliki, Yan lebih memprioritaskan pembangunan fisik gedung sekolah, terutama di daerah-daerah di Kutim yang masih memiliki infrastruktur pendidikan yang belum merata.

"Pada tahun ini, kami akan melaksanakan proyek pembangunan beberapa gedung pendidikan, seperti pembangunan Kantor Sekolah Dasar (SD) Mekarbaru, pembangunan SD di Long Segar, dan rehabilitasi SD Nyellong," jelasnya.

Selain itu, upaya peningkatan kualitas pendidikan juga tercermin dalam pembangunan rumah dinas guru di Ranta Panjang, serta peningkatan fasilitas seperti pagar di SMP 4 Marga Mulya, pagar Kombeng Indah, dan Sripantun.

Tujuan dari proyek-proyek tersebut adalah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman dan memadai, sehingga dapat berkontribusi nyata dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kutim.

“Karena itulah kami berfokus pada pembangunan infrastruktur pendidikan,” kata Yan kepada Insitekaltim.

Namun, Yan juga mengungkapkan keprihatinannya terkait kurangnya sinergi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim dan anggota DPRD Kutim pada tahun sebelumnya, yang mengakibatkan beberapa anggaran pokir tidak dialokasikan untuk pembangunan gedung sekolah.

“Kami merasa sayang bahwa beberapa pokir yang diajukan belum sempat diakomodasi oleh dinas terkait. Kemarin, kami mencatat ada lebih dari Rp43 juta dari pokok-pokok pikiran yang belum tersalurkan," tandasnya.


TOPIK BERITA TERKAIT: #dprd-kutim 

Berita Terkait

IKLAN