Kamis, 21 November 2024 10:26 WIB

Daerah

Cegah DBD, Dinkes Kutim Usulkan Dua Ton Bubuk Abate ke Provinsi

Redaktur: Redaksi
| 394 views

Ilustrasi nyamuk DBD

Sangatta, Afiliasi.net - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah mengusulkan bubuk abate untuk mencegah demam berdarah dengue (DBD).

Kasus DBD di Kaltim belakangan ini mengalami kenaikan tren, khususnya di wilayah Kutai Timur.

Dimana, per 25 Agustus 2023 lalu, Kutai Timur memiliki 496 kasus positif DBD namun tidak ada kasus sampai meninggal dunia.

Sekitar 2 tahun ke belakang, Dinkes Kutim fokus terhadap penanganan kasus Covid-19, maka antisipasi kasus penyakit lainnya kurang maksimal.

"Makanya, stok abate kami saat ini tersisa 10 kilogram," ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Sumarno, Rabu (30/8/2023).

Kendati demikian, pihaknya mendapat informasi Dinkes Kaltim mendapat alokasi 500 box abate untuk wilayah Kalimantan Timur.

Dimana, per box berisi 10 kilogram bubuk abate, sehingga sekitar 5 ton abate akan dibagikan di seluruh Kaltim.

Disampaikan oleh Sekretaris Dinkes Kutim, Yusuf bahwa pihaknya tengah mengusulkan permintaan abate ke Dinkes Provinsi Kaltim.

"Kamk mengusulkan sekutar 200 box atau 2.000 kilogram bubuk abate untuk masyarakat Kutai Timur, tapi yang menentukan kita dapat berapa itu Provinsi," imbuhnya.

Sleian itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat jika ingin mendapatkan abate gratis maka bisa diambil di Puskesmas. Sebab, sekarang ini menurutnya sudah ada oknum yang mengaku dari pemerintah dan menjual bubuk abate.

"Sekali lagi, kalau abate dari pemerintah itu gratis dan bisa diambil di Puskesmas terdekat," tuturnya. (editor: jon)


TOPIK BERITA TERKAIT: #dbd #demam-berdarah-dengue #kutai-timur #kutim 

Berita Terkait

IKLAN