Kamis, 21 November 2024 10:58 WIB

Daerah

Delapan Desa di Kecamatan Telen Kutai Timur Hampir Sepekan Mati Air, Warga Rela Beli Air Rp150 Ribu per Tandon

Redaktur: Redaksi
| 434 views

PENGISIAN TANDON - Proses pengisian tandon air oleh warga Telen saat air PDAM tidak mengalir. ist

Sangatta, Afiliasi.net - Dari 8 desa yang ada di Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur, baru dua desa yang bisa menikmati air bersih dari PDAM Tirta Tuah Benua.

Namun, belakangan ini sempat ramai di grup whatsapp bahwa air PDAM di Kecamatan Telen tidak mengalir. Camat Telen, Petrus Ivung membenarkan kejadian tersebut.

"Betul itu, kemarin pagi saya langsung whatsapp pihak PDAM, jadi katanya segera kami perbaiki, lalu saya tanya ke pihak pengelolanya katanya sedang diperbaiki," ungkapnya, Senin (25/9/2023).

Untuk itu, Minggu (24/9/2023), air sudah kembali berjalan normal lagi. Lantaran sudah diperbaiki oleh pihak pengelola. Di mana matinya air dikarenakan ternyata kerusakan pada dinamo dan mesin pendorong.

Menurutnya, sudah hampir satu minggu dia mendapat informasi dari warganya bahwa air PDAM di dua desa tersebut sudah tidak mengalir.

"Sudah setengah hari ini, sekitar situ (PDAM) sudah jalan. Jadi masih ada di KM 3 dan Kampung Baru itu setengah hari baru bisa jalan. Karena informasinya banyak pipa-pipa yang kosong," tuturnya.

Selama air PDAM di dua desa tersebut tidak mengalir, kurang lebih 500 rumah yang terdampak harus membeli air tandon.

"Ada yang beli informasinya per tandon Rp 130 ribu sampai dengan Rp 150 ribu, ada masyarakat yang memang jualan air nyedot dari sungai," pungkasnya. (editor: jon)

 


TOPIK BERITA TERKAIT: #mati-air #pdam #tirta-tuah-benua #kutai-timur 

Berita Terkait

IKLAN