Sabtu, 23 November 2024 01:51 WIB

Daerah

Salah Satu Faktor Stunting, DP2PA Samarinda Ingatkan Masyarakat Bahaya Perokok Pasif

Redaktur: Redaksi
| 357 views

Ilustrasi perokok pasif

Samarinda, Afiliasi.net - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Samarinda mengingatkan bahaya perokok pasif.

Sekretaris DP2PA Samarinda, Deasy Evriyani, mengatakan bahwa selama audit stunting telah ditemukan bahwa salah satu faktor yang mendasari resiko stunting adalah perokok pasif.

“Semua sasaran yang di audit ini hampir semua merupakan perokok pasif,” ujarnya, Rabu (13/9/2023).


Hal tersebut merupakan hasil sampling Tim Pendamping Keluarga (TPK) Samarinda yang terdiri dari 3 unsur yaitu bidan, kader PKK dan kader KB.  


Dimana, audit tersebut menyasar diantaranya melalui calon pengantin (catin), ibu hamil, ibu nifas (pasca melahirkan), baduta dan balita.


Deasy mengatakan bahwa hal ini justru menjadi perhatian khusus.


Dihimpun informasi, sebab saat ini jumlah perokok semakin meningkat dan menyebabkan orang-orang yang tidak merokok mendapatkan imbasnya hingga berkali lipat.

 
“Kenapa ini menjadi penting dan menjadi perhatian khusus, karena resikonya tiga sampai lima kali jauh lebih beresiko dari perokok aktif,” tutur Deasy.

 
Dia mengatakan bahwa salah satu intervensi yang harus dilakukan adalah dimulai dari lingkungan terdekat.

 
“Ini menjadi catatan buat kita semua, artinya peran bantu dari masing-masing OPD dan lintas sektor untuk sosialisasikan tentang rokok ini sangat diperlukan. Ini bahaya, dan bahkan kita bisa menarik kesimpulan dalam audit stunting ini,” pungkasnya. (editor: jon)


TOPIK BERITA TERKAIT: #rokok-pasif #stunting #dinas-pemberdayaan-perempuan-dan-perlindungan-anak-dp2pa-samarinda #dp2pa-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN