Jumat, 03 Mei 2024 09:36 WIB

Daerah

Kawal Pembangunan Kota Nusantara Berkonsep Smart Forest City, OIKN Bentuk Komite ESG

Redaktur: Redaksi
| 237 views

DEKLARASI - Pendeklarasian komite tersebut diresmikan dalam penandatanganan pakta integritas oleh Kepala OIKN, Bambang Susantono dan Ketua Komite ESG OIKN, Rhenald Kasali di Kawasan Wisata Bukit Bangkirai, Samboja, Kutai Kartanegara. ist

Balikpapan, Afiliasi.net - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membentuk Komite Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (Environmental, Social and Governance/ESG).

Pendeklarasian komite tersebut diresmikan dalam penandatanganan pakta integritas oleh Kepala OIKN, Bambang Susantono dan Ketua Komite ESG OIKN, Rhenald Kasali di Kawasan Wisata Bukit Bangkirai, Samboja, Kutai Kartanegara, (Rabu (20/9/2023).

Kepala OIKN, Bambang Susantono mengatakan Komite ESG ini akan mengawal Kota Nusantara yang mengusung konsep smart forest city dengan label kota hijau yang cerdas.

Kebutuhan sebagai kota hijau akan terpenuhi dengan adanya Komite ESG untuk melestarikan aspek lingkungan hidup, sosial inklusivitas serta tata kelola di kawasan IKN.

"Kemudian juga climate change (perubahan iklim) itu akan kita benar-benar jaga," ujar Bambang.

Terkait itu, dia berharap agar para komite yang terlibat dalam ESG bisa menjalankan beberapa hal yang berhubungan dengan aspek yang dimaksud.

"InsyaAllah kita mulai melangkah ke kanan dengan menciptakan satu site baru kota-kota Indonesia untuk memiliki komite ESG, yang menjalankan segala sesuatunya dengan lebih baik lagi," kata Bambang.

"Dengan memiliki track record yang baik adanya ESG ini, maka IKN akan menjadi kota yang terdepan dalam menerapkan apa yang disebut sustainable developer," imbuhnya.

Nantinya, para komite ESG akan membantu pihak OIKN untuk membuat prosedur dan kriteria pada Lembaga Survei Indonesi (LSI).

Selain itu, juga akan melakukan jejaring dengan berbagai macam benchmarking dengan berbagai macam organisasi dunia.

"Sehingga nanti kredibilitas ataupun laporan ISG dari Kota Nusantara ini diakui sebagai sesuatu yang sudah memenuhi syarat menjadi ESG di dunia," ucap Bambang.

Ketua Komite ESG OIKN, Rhenald Kasali menuturkan bahwa komite yang terlibat merupakan orang yang terpilih dan memiliki spesial dalam bidang tiga aspek dari lingkungan, sosial dan aspek governance.

"Jadi kriterianya adalah (orang) yang benar-benar bisa memberikan aktris dan membangun kapasitas ESG di IKN," pungkasnya. (editor: jon)

 


TOPIK BERITA TERKAIT: #ikn #otorita-ikn #esg #kota-nusantara 

Berita Terkait

IKLAN