Jumat, 10 Mei 2024 07:50 WIB

Peristiwa

Proyek DAS Ampal Mengganggu Distribusi Air Warga Rengganis Balikpapan, PDAM Bakal Rekayasa Air Bersih

Redaktur: Redaksi
| 162 views

SALURAN SEKUNDER - Pengerjaan saluran sekunder Balikpapan Baru di depan Kantor Telkom, MT Haryono, Kota Balikpapan yang menjadi bagian dari proyek DAS Ampal. ist

Balikpapan, Afiliasi.net - Pekerjaan proyek pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal turut memberikan dampak sejumlah fasilitas umum (fasum) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Terhitung lebih dari sepekan, air PDAM yang dikelola Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) tidak mengalir di kawasan Kompleks Bumi Rengganis, Kota Balikpapan.

Hal ini, lantaran galian drainase yang dibuat pihak kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa menyebabkan pemberhentian sementara distribusi air PDAM yang dikelola Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).

"Air adalah kebutuhan primer untuk hajat orang banyak, makanya saya minta betul-betul supaya ada solusinya," kata Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Mieke Henny dalam saat melakukan inspeksi mendadak (sidak), Selasa (3/10/2023).

Menanggapi hal itu, Supervisor Distribusi Wilayah I PTMB M Norhadi mengatakan, pihaknya terus memantau dengan menempatkan personelnya di kawasan pengerjaan proyek DAS Ampal.

Dalam hal ini, ia tidak dapat memastikan ketahanan pipa-pipa PDAM yang ada di kawasan pembongkaran drainase dan galian yang dilaksanakan kontraktor DAS Ampal.

"Kami sudah perbaiki (kebocoran pipa), tapi masih dalam tahap normalisasi," ujar Norhadi.

Sementara untuk mengatasi persoalan mati air di kawasan Kompleks Bumi Rengganis, PTMB akan melakukan rekayasa pengaliran air bersih.

"Malam ini kita akan survei dan mulai laksanakan untuk mengalirkan air bersih ke Kompleks Bumi Rengganis," ulas Norhadi.

Dengan mengurangi pendistribusian aliran pada kawasan BDS, BDI dan BB yang mengalir normal atau 24 jam.

"Kawasan yang mengalirnya 24 jam itu nanti kita tutup dulu, kita kurangi alirannya untuk kita setel arahkan ke Kompleks Bumi Rengganis," urai Norhadi.

Rekayasa ini akan berlaku mulai malam hari pada pukul 21.00 WITA hingga pukul 09.00 WITA pagi.

"Paginya kita kembalikan. Kita buka dulu lagi, kita normalkan kembali daerah-daerah yang malamnya ditutup," terang Norhadi. (editor: jon)

 


TOPIK BERITA TERKAIT: #das-ampal #proyek-kota-balikpapan #kota-balikpapan 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler