Senin, 29 April 2024 04:58 WIB

Manca

Kim Jong-un Buat Resolusi 2024: Hancurkan Korsel dan AS

Redaktur: Redaksi
| 59 views

Kim Jong-un (Reuters)

Afiliasi.net - Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) menjadi target penghancur dari pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un di tahun 2024 ini. Rencana tersebut telah disampaikannya pada saat pertemuan malam tahun baru perwira tinggi Korea Utara di Pyongyang. 

Kim Jong-un memerintahkan angkatan bersenjata yang dimilikinya untuk menghancurkan Korea Selatan. Tak hanya Korsel, ia juga menyuruh bawahannya untuk memusnahkan AS jika keduanya terus memprovokasi Korut.

Rencana tersebut berakar dari Korsel yang tengah meningkatkan kerja samanya dengan AS pada 2023 dalam militer dan politik. Kerja sama tersebut berjalan seiring Korut yang semakin gempur melakukan uji coba senjata seperti termasuk balistik antar benua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) hingga menempatkan satelit mata-mata pertamanya di orbit.

"Jika musuh memilih konfrontasi militer dan provokasi terhadap DPRK (the Democratic People's Republic of Korea), tentara kita harus memberikan pukulan mematikan untuk memusnahkan mereka secara menyeluruh," kata Kim dilansir dari CNBC Indonesia, pada Rabu (3/1/2024)

Kim juga menegaskan kepada bawahannya agar memobilisasi segala potensi yang mereka miliki tanpa keraguan sedikitpun.

Kim bahkan saat itu juga menyatakan tak akan lagi menempuh upaya rekonsiliasi dan reunifikasi dengan Korsel. Ia menganggap, kondisi di semenanjung Korea sudah tidak lagi terkendali dipicu oleh kerja sama Korsel dan AS.

Menanggapi ancaman nuklir dari Korea Utara, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol memberikan informasi bahwa pihaknya akan memperkuat kapasitas senjata militer serangan preemptive, pertahanan rudal, dan kemampuan pembalasan. Hal tersebut disampaikannya pada saat berpidato pada Tahun Baru. 

"Republik Korea sedang membangun perdamaian sejati dan abadi melalui kekuatan, bukan submissive peace yang bergantung pada niat baik musuh," kata Yoon, pada Senin (1/1/2024), dilansir dari CNBC Indonesia.

Pemantik meningkatnya kerja sama antara Korea Selatan dan AS disebabkan adanya pergerakan Korea Utara yang melakukan uji coba 100 rudal pada 2023 lalu. Selain itu kerja sama antara kawan lama, Korea Utara, China dan Rusia memblokir upaya AS dan mitranya di Dewan Keamanan PBB untuk memperkuat sanksi PBB terhadap Korea Utara atas uji coba senjatanya.

Editor: Siti Mu'ayyadah 


TOPIK BERITA TERKAIT: #korut #korsel #as 

Berita Terkait

IKLAN