Afiliasi.net - Dalam sebuah langkah signifikan untuk memperkuat fondasi kebangsaan, Muhammad Syahrun, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, menyoroti keutamaan empat pilar kebangsaan sebagai landasan esensial bagi kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) yang diadakan di Balai Pertemuan Umum Desa Jantur Baru, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa, 30 November 2024, menjadi ajang Syahrun untuk mengedukasi tentang aplikasi nilai-nilai tersebut dalam praktik sehari-hari.
Syahrun, yang akrab dikenal sebagai Haji Alung, memaparkan empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dia menegaskan bahwa penerapan nilai-nilai ini kepada generasi muda bukan sekedar pilihan, melainkan suatu keharusan untuk menjaga eksistensi dan keutuhan bangsa.
"Jaga prinsip-prinsip yang telah ditanamkan oleh para pendiri negara kita mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, hilang begitu saja," katanya dengan tegas.
Menurut Haji Alung, Sosbang adalah salah satu upaya legislatif untuk memperkuat rasa kebangsaan dan patriotisme di kalangan masyarakat, dengan menunjukkan betapa pentingnya menginternalisasi Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa.
"Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah cermin dari identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Kita harus terus bersatu, menghormati keberagaman, memelihara semangat gotong-royong, dan menjauhi segala yang dapat memecah belah atau menurunkan martabat Pancasila," jelasnya.
Politisi dari fraksi Partai Golkar ini juga mengajak masyarakat di Desa Jantur Baru untuk menggunakan hak pilihnya saat Pemilu 2024 pada 14 Februari, mendatang.
"Gunakan hak pilih untuk memilih kandidat terbaik. Jangan golput," pungkasnya.
Editor: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dprd-kaltim #muhammad-syahrun #wawasan-kebangsaan