Jumat, 03 Mei 2024 02:44 WIB

Advetorial

15 Ton Beras Ludes Dalam Sekejap di Gerakan Pasar Murah Garapan Disketapang Kukar

Redaktur: Redaksi
| 21 views

Pembukaan Gerakan Pangan Murah Kukar di Taman Eks Tanjung Tenggarong (Istimewa)

Tenggarong, Afiliasi.net - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sukses menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di taman eks Perumahan Tanjong, Kecamatan Tenggarong. Kegiatan ini digelar selama dua hari, sejak hari Selasa (19/3/2024), hingga Rabu (20/3/2024).

Menghadirkan 40 tenda, yang menyediakan sejumlan Bahan Pokok Penting (Bapokting) dengan harga miring. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupten (Pemkab) Kukar, Pelaku UMKM lokal, toko ritel modern, Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), hingga Bulog.

Pada hari perdana pelaksanaannya, Kepala Disketapang Kukar, Sutikno mengaku GPN kali ini ramai diserbu oleh warga. Bahkan 15 ton beras yang disediakan Bulog langsung ludes diborong warga. Beras yang dijual sendiri memiliki harga murah, yakni Rp52 ribu untuk kemasan lima kilogram atau Rp10.400 per Kilogram (Kg).

"Setiap harinya disediakan 10 ton beras premium, tapi kalau memang nanti stoknya kurang kami komunikasi lagi dengan teman-teman Disperindag dan Bulog untuk menambah stoknya. Hari ini saja sudah ludes saat jam 12 siang tadi," ujar Sutikno.

Sutikno mengatakan, GPM bertujuan untuk menstablikan harga pangan masyarakat, khususnya menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Dimana, kebutuhan masyarakat meningkat dan cenderung membuat beberapa bahan pangan mengalami kenaikan, terutama beras. Dan Sutikno pastikan, Bupati Edi Damansyah akan melaksanakan kembali GPM ini.

"Kemarin ada di parkiran kantor bupati kemudian di kecamatan Sangasanga. Nantinya akan ke kecamatan lain, dan kami juga akan bekerjasama dengan Kodim 0906 Kukar," pungkas Sutikno. (Adv)

Penulis: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kukar #gerakan-pangan-murah #umkm #stabilisasi-harga-pangan #ekonomi 

Berita Terkait

IKLAN