Kamis, 16 Mei 2024 11:19 WIB

Manca

Serial Televisi Tentang Pemimpin Islam Bersejarah Dilarang Tayang di Iran, Begini Alasannya

Redaktur: Redaksi
| 73 views

Sejumlah kendaraan bergerak melintasi papan iklan yang menampilkan promo dari serial televisi asal Mesir "al-Hashashin" (Sang Pembunuh) yang terpasang di jalanan Heliopolis di Kairo, Mesir, pada 3 Maret 2024. (Foto AFP/Amir Makar)

Afiliasi.net - Otoritas Iran melarang penayangan serial televisi Mesir yang menceritakan tokoh Persia abad pertengahan berjudul "The Assassins" ("El-Hashashin" dalam bahasa Arab) karena dianggap mengandung distorsi sejarah dan pendekatan yang bias.

Serial ini menceritakan kisah Hassan-i Sabbah, pendiri sekte Muslim Syiah yang terkenal dengan aksi pembunuhan politiknya pada abad ke-11.

"Narasinya tentang sejarah Islam mengandung banyak distorsi, dan tampaknya dibuat dengan pendekatan politik yang bias," kata kepala badan pengawas media audiovisual Teheran, Mehdi Seifi, seperti dikutip kantor berita resmi IRNA melalui VOA Indonesia, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Meski "The Assassins" telah mendapatkan popularitas di Timur Tengah, namun Seifi menegaskan bahwa penayangannya di Iran tidak lagi disetujui.

IRNA menuduh serial tersebut menampilkan gambaran yang keliru tentang masyarakat Iran dan mengaitkan mereka dengan asal-usul terorisme.

Kantor berita lainnya, ISNA, turut mengecam serial televisi Mesir "El-Hashashin". ISNA menyebut serial tersebut sebagai "contoh sempurna" dari "modifikasi dan pemalsuan kebenaran" dalam penggambaran masyarakat Iran dan sejarahnya.

Serial ini terdiri dari 30 episode dan menceritakan tentang Sabbah dan kelompok pembunuhnya yang beroperasi di benteng pegunungan di Iran utara dan barat. Serial ini pertama kali ditayangkan pada bulan suci Ramadan yang baru saja berlalu.

Sabbah, tokoh yang terkenal kejam dan gaya kepemimpinannya pada abad pertengahan telah menginspirasi banyak karya fiksi selama bertahun-tahun. Sisa-sisa kastil Alamut, tempat tinggal kelompok tersebut, kini menjadi tujuan wisata di Iran utara. (*)

Sumber: VOA Indonesia

Editor: Rafika


TOPIK BERITA TERKAIT: #the-assassins #el-hashashin #iran #timur-tengah-terkini #hassan-i-sabbah 

Berita Terkait

IKLAN