Minggu, 08 September 2024 06:46 WIB
Redaktur: Redaksi
Salah satu penampilan di Kukar Festival Budaya Nusantara. (Ist)
Tenggarong, Afiliasi.net – Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) kembali digelar untuk kedua kalinya di tahun 2024. Festival yang menghadirkan pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah di Indonesia ini, menjadi wadah untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya bangsa.
Dengan mengusung tema "Kukar Berbudaya, Nusantara Jaya", festival ini tidak hanya menjadi ajang pentas budaya, tetapi juga sarana untuk mempromosikan keberagaman dan memperkuat persatuan di masyarakat Kukar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, yang hadir dalam agenda tersebut menyampaikan bahwa KFBN merupakan wadah untuk menyaksikan beragamnya seni budaya di Tanah Air.
“Festival ini merupakan salah satu event unggulan Kukar, yang mana merupakan rebranding dari Festival TIFAF (Tenggarong International Folk Art Festival), dengan lebih memprioritaskan penampilan seni budaya lokal,” ujar Sunggono, menyampaikan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah sekaligus membuka acara KFBN, ditandai menabuh gendang bersama Forkopimda Kabupaten Kukar, di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Senin (8/7/24).
KFBN 2024 menghadirkan berbagai pertunjukan seni tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kabupaten Buton (Sulawesi Tenggara), Kabupaten Manggarai Barat (Nusa Tenggara Timur), Kota Palopo (Sulawesi Selatan), dan Kabupaten Gowa (Sulawesi Selatan).
Selain itu, festival ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari Paguyuban dan Kelompok Seni dari Kecamatan di Kukar.
“Melalui festival ini, kita dapat menyaksikan betapa kaya dan berwarnanya budaya yang ada di Nusantara serta menjalin hubungan yang harmonis antar suku. Kukar yang merupakan miniaturnya Indonesia, dengan berbagai etnis dan agama dapat hidup berdampingan dengan aman dan tentram,” ucap Sunggono.
Sunggono juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan KFBN 2024, termasuk para Paguyuban dan seniman yang memeriahkan acara.
Festival ditutup dengan tarian massal Gema Budaya Etam yang melibatkan 200 penari, menampilkan kolaborasi indah yang mencerminkan keragaman seni dan budaya Indonesia. (*)
Editor: Rafika
TOPIK BERITA TERKAIT:
#kukar-festival-budaya-nusantara #kukar #sekda-kukar #sunggono #kukar-idaman #pemkab-kukar
