Afiliasi.net - Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Anis Matta, menyerukan agar Israel diisolasi secara internasional dan dicabut keanggotaannya dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas dugaan kejahatan perang dan genosida terhadap rakyat Palestina. Desakan ini disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, pada 11 November 2024.
“Kami mendesak semua lembaga internasional untuk mengisolasi Israel, mencabut keanggotaannya dari PBB, dan memastikan tindakan kejahatan terhadap rakyat Palestina tidak terjadi tanpa konsekuensi,” ujar Anis dalam pertemuan tersebut, sebagaimana dikutip dari ANTARA, Rabu (13/11/2024).
Anis juga meminta komunitas internasional meningkatkan upaya politik dan diplomatik untuk mengakhiri konflik di Gaza dan Lebanon guna mencegah eskalasi yang mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah. Menurutnya, pengucilan Israel diperlukan agar negara tersebut mematuhi perintah PBB, Dewan Keamanan PBB, dan Mahkamah Internasional terkait penghentian tindakan kekerasan di Jalur Gaza.
Lebih lanjut, Anis mendesak agar negara-negara Arab dan Islam menolak normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Ia juga mengingatkan pentingnya dukungan terhadap Palestina yang selaras dengan Inisiatif Perdamaian Arab.
“Kami meminta agar standar ganda terhadap Palestina dihentikan, karena itu merusak tatanan internasional dan hak asasi manusia,” tambah Anis. Ia menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina adalah hak yang harus didukung seluruh negara, serta menyerukan agar OKI dan Liga Arab memobilisasi dukungan global bagi Palestina.
Malaysia juga menyuarakan dukungan untuk pengucilan Israel dari PBB. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan bahwa pemerintahannya tengah mempersiapkan draf resolusi di Majelis Umum PBB untuk merekomendasikan penghapusan keanggotaan Israel dari PBB. (*)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#anis-matta #wamenlu #kecam #israel #pbb #ktt-arab-islam