Dua tersangka kasus Bom Molotov, NS (38) dan AJM alias L (43). saat diamankan Polresta Samarinda. (Ist)
Samarinda, Afiliasi.net - Polresta Samarinda terus mendalami kasus penemuan 27 botol bom molotov di kawasan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman. Setelah enam orang ditetapkan sebagai tersangka, kini aparat memburu tiga pelaku lain yang diduga memiliki peran penting dalam perencanaan.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar mengungkapkan, ketiga orang itu berinisial Mr. X, Mr. Y, dan Mr. Z. Mereka disebut terlibat dalam proses perencanaan, pembiayaan, hingga mendorong mahasiswa merakit bom molotov.
“Saat ini tim gabungan dari Polresta Samarinda, Jatanras Polda Kaltim, serta Bareskrim Polri sedang melakukan upaya penangkapan,” jelas Hendri, Jumat 5 September 2025 malam.
Berdasarkan informasi sementaram, dua dari terduga pelaku diketahui berdomisili di Samarinda, sementara satu lainnya berasal dari luar kota. Salah satunya bahkan diduga berperan sebagai penyandang dana pembelian material.
“Untuk sementara dari pemeriksaan, pembiayaan berasal dari Mr. Z yang berdomisili di luar Samarinda. Uang yang bersangkutan digunakan untuk membeli material, termasuk mobil miliknya dipakai saat pembelian bahan pada hari Minggu lalu,” terang Hendri.
Sebelumnya, Polresta Samarinda menetapkan enam tersangka dalam kasus ini. Empat di antaranya mahasiswa FKIP Unmul yang kini penahanannya ditangguhkan. Dua lainnya adalah NS (38), mantan mahasiswa Fisipol Unmul, serta AJM alias L (43), warga Pematang Siantar yang tinggal di Samarinda.
Keduanya disebut sebagai penggagas sekaligus penyedia bahan baku bom molotov yang rencananya akan dipakai saat unjuk rasa di Gedung DPRD Kaltim pada 1 September 2025.
“Kami berharap dalam waktu dekat tiga pelaku lain ini bisa segera diamankan. Sementara itu, proses pemberkasan perkara untuk para tersangka yang sudah ditahan terus berjalan dan kami berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum,” tegas Hendri. (*)
Editor: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#kasus-bom-molotov-samarinda #bom-molotov-unmul #universitas-mulawarman #fkip-unmul #bom-molotov #polresta-samarinda