Rabu, 19 November 2025 12:07 WIB

Advetorial

Kukar Genjot Digitalisasi Koperasi Desa Lewat Pendataan Aset Terpusat

Redaktur: Redaksi
| 0 views

Para pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih dari berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hadir di Pendopo Odah Etam, Kamis (13/11/2023).

Kutai Kartanegara, Afiliasi.net - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai mempercepat digitalisasi koperasi desa dengan mendorong seluruh wilayah melakukan pendataan aset secara terintegrasi. Komitmen ini ditegaskan dalam Pelatihan Peningkatan SDM Pengurus dan Pengawas Koperasi Merah Putih yang berlangsung di Pendopo Odah Etam pada Kamis (13/11/2023).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa 193 desa dan 44 kelurahan sedang dikejar untuk segera melengkapi data lahan koperasi melalui aplikasi milik Kementerian Dalam Negeri. Ia menekankan bahwa pendataan ini menjadi fondasi penting bagi pengelolaan aset koperasi ke depan.

“Kami diberi tugas untuk mempercepat pengisian data lahan, karena itu menjadi dasar pengelolaan aset koperasi,” tuturnya.

Arianto mengakui beberapa desa masih menghadapi kendala teknis, seperti lupa kata sandi dan akses aplikasi, namun tim pendamping terus bekerja agar seluruh data dapat diselesaikan. Proses pendataan ini juga mencatat variasi luas lahan koperasi yang berbeda-beda, mulai dari 100 sampai 1.000 meter persegi.

Upaya penguatan kelembagaan koperasi turut ditopang alokasi anggaran Rp3 miliar yang digunakan untuk membangun gerai dan mendukung operasional.

Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, mengatakan masih banyak koperasi desa yang belum berjalan optimal. Dari 237 koperasi Merah Putih, baru tujuh yang dinyatakan aktif, sementara sisanya masih mempersiapkan model usaha dan menunggu finalisasi kerja sama dengan Bulog, Pupuk Indonesia, hingga Pertamina.

"Percepatan digitalisasi menjadi langkah kunci agar koperasi tidak hanya rapi secara administrasi, tetapi juga mampu beroperasi secara profesional ketika usaha mulai dijalankan,"

Dengan dorongan ini, Pemkab Kukar berharap koperasi desa dapat tumbuh sebagai penggerak ekonomi baru yang lebih tertata, modern, dan berbasis data. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kukar #digitalisasi-koperasi-desa #koperasi-merah-putih #pendataan-aset #dpmd-kukar #diskop-ukm-kukar 

Berita Terkait

IKLAN