Samarinda, Afiliasi.net - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin buka suara soal progres terakhir rencana pembangunan Laboratorium Narkotika Wilayah Kalimantan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Rencana pembangunan laboratorium tersebut berasal dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, dengan dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
Progres pembangunan itu, sampai sekarang sudah dalam pencarian lahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin menyebutkan bahwa pihaknya sempat telah menentukan lokasinya di daerah Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda.
Tetapi BNN Pusat tidak setuju karena lahan yang direkomendasikan tersebut dirasa masih kurang besar.
"Kita sudah ada rekomendasi di Lempake, tetapi ukuran lahannya kurang. Mereka mencari yang besar, mereka minta yang berapa hektar gitukan." ujarnya saat diwawancarai di Balaiko, Kamis (7/1/2021) petang.
Padahal, Pemkot merekomendasikan lokasi tersebut dikarenakan dekat dengan Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah.
Setelah tidak mendapat persetujuan dari BNNP, Pemkot Samarinda kembali merekomendasikan lokasi yang lain yakni di kawasan Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Samarinda.
"Nanti tu di Makroman jadi nanti tergantung dia, setuju atau tidaknya," imbuhnya.
Diwartakan sebelumnya, Tejo Sutarnoto Asisten I Pemkot Samarinda bahwa saat sekarang tahapannya masih dalam proses pencarian lahan, yang mana kira tepat untuk dibangun Laboratorium tersebut.
"Saat ini sedang upaya untuk pencarian lahan, ataupun permintaan dari Pemerintah Pusat untuk Pemerintah Kota untuk menyiapkan lahan," ujarnya Kamis (19/11/2020) lalu.
Editor : M. Yusuf
TOPIK BERITA TERKAIT:
#samarinda #kalimantan-timur #laboratorium-narkotika #bnnp #sugeng-chairuddin #sekda-samarinda