Waduh ! Perusahaan di Balikpapan Larang Karyawannya Isolasi Mandiri Setelah Kontak dengan Pasien Positif Covid-19

Balikpapan, Afiliasi.net - Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi merasa geram setelah mendapat laporan jika ada perusahaan di Balikpapan yang melarang karyawannya untuk melakukan isolasi mandiri.

Padahal, karyawan dari perusahaan tersebut telah mendapatkan surat rekomendasi dari rumah sakit karena memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19.

“Saya dapat laporan bahwa ada perusahaan yang karyawannya mendapat rekomendasi dari rumah sakit atau pelanyanan kesehatan dia harus isolasi, tapi perusahaan ada yang tidak mengisolasi bahkan mengancam,” ucap Rizal, Senin (1/3/2021) dikutip dari Presisi.co

Rizal pun berencana menindak tegas perusahaan yang berlaku demikian.

Bahkan, Rizal mengingatkan agar perusahaan tidak memotong gaji karyawan yang sedang melakukan isolasi mandiri.

“Kalau ada karyawan yang diminta isolasi maka harus dijalankan dan tidak boleh dipotong gaji. Nanti kita tegur,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Zulkifli menerangkan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti dan melaporkan kepada Dinas Ketenagakerjaan untuk melakukan penulusuran terhadap perusahaan tersebut.

"Iya kita teruskan ke Dinas Ketenagakerjaan. Memang mekanisme penanganan 3T, mereka yang kontak erat dari pasien positif itu harus isolasi 14 hari, tanpa tes sekalipun dia sebenarnya harus isolasi,” urainya.

Terkait sanksi, Zulkifli menjelaskan akan menyerahkan kepada Disnaker karena hal ini termasuk dalam upaya menghalanhg-halangi pelaksanaan penanggulangan wabah yang diatur dalam Undang-Undang No 4 Tahun 1984 Tentang wabah penyakit menular Pasal 14 dengan ancaman pidana penjara selama satu tahun atau denda setinggi-tingginya Rp 1 juta.

"Ya ini mau kita koordinasikan dulu dengan Dinas Ketenagakerjaan. Sanksinya bisa masuk dalam upaya menghalang-halangi karantina. Sesuai dengan aturannya," tandasnya. (tim redaksi Diksi)

TOPIK BERITA TERKAIT: #wali-kota-balikpapan #covid-19 #isolasi-mandiri #pemkot-balikpapan