Senin, 29 April 2024 04:28 WIB

Nusantara

Covid-19 Subvarian Eris Meningkat, Kenali Gejalanya

Redaktur: Siti Mu'ayyadah
| 232 views

Ilustrasi Gejala Covid-19 (Pexels)

Afiliasi.net - Kasus Covid-19 alami kenaikan pada November ini. Adapun subvarian yang menjadi penyebab kasus Covid-19 menyeruak adalah subvarian E.G 5 dan E.G 2 atau yang lebih sering disebut Eris.

Kasus sub varian Eris ini menyebabkan 58,9 persen peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Subvarian covid yang muncul pada awal 2023 ini merupakan turunan dari Omicron, yang mendominasi kasus penularan Covid-19 di dunia.

Dari CNN Indonesia mengatakan Gejala subvarian Eris ini tidak jauh berbeda dengan varian sebelumnya. Adapun gejala yang dapat dirasakan tubuh yang terserang subvarian ini adalah sebagai berikut.

1. Sakit Tenggorokan

Pasien yang terinfeksi Covid-19, khususnya oleh subvarian EG.5, umumnya mengalami sakit tenggorokan yang disebabkan oleh serangan virus pada saluran pernapasan. Keluhan ini sering dijumpai, termasuk kesulitan menelan.

2. Batuk

Gejala batuk juga menjadi hal umum pada pasien Covid-19, termasuk yang terpapar subvarian EG.5. Batuk adalah respons tubuh terhadap upaya sistem kekebalan melawan virus dan mengeluarkannya dari tubuh.

3. Pilek

Penderita EG.5 biasanya juga mengalami pilek, yang ditandai dengan peningkatan keluarnya cairan dari hidung. Akumulasi cairan ini dapat menyebabkan hidung tersumbat.

4. Demam

Demam merupakan salah satu gejala Covid-19 yang muncul karena respons sistem kekebalan tubuh melawan invasi virus.

5. Kelelahan

Pasien Covid-19, termasuk yang terinfeksi subvarian EG.5, dapat mengalami kelelahan karena sistem kekebalan yang melawan virus yang masuk, yang dapat menguras energi.

Selain kelima gejala tersebut, beberapa pasien yang terpapar subvarian EG.5 juga dapat mengalami gejala sesak napas.

 

Editor: Siti Mu'ayyadah 


TOPIK BERITA TERKAIT: #covid-19 #peningkatan-kasus-covid-19 #subvarian-eris 

Berita Terkait

IKLAN