Jumat, 22 November 2024 06:41 WIB

Daerah

Kasus Covid-19 Meningkat, Pintu Masuk Samarinda Diperketat, ASN WFH Hingga 20 Juli

Redaktur: Fera
| 1.621 views

Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (ist)

Samarinda, Afiliasi.net – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kota Samarinda akan kembali bekerja dari rumah atau work from home (WFH) hingga 20 Juli 2021 mendatang. 

Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyebut instruksi tersebut diterbitkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang lebih tinggi di Kota Tepian. 

Oran nomor satu di Samarinda itu menuturkan, melalui rapat yang digelar bersama Satgas Covid-19 Samarinda, Pemkot Samarinda juga dipastikan akan kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Mengacu pada Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomo 13 Tahun 2019. 

"Saya sudah meminta sekretaris daerah (sekda) sebelum pulang kantor, untuk menyelesaikan surat edaran. Garis besarnya kami akan menyekat semua titik masuk Samarinda," beber Andi Harun saat ditemui di Balai Kota, Senin 5 Juli 2021. 

Selain menginstruksikan WFH. Andi Harun juga menekankan jika tiap ASN di lingkup Pemkot Samarinda dilarang untuk melakukan perjalanan dinas keluar daerah. Pun demikian halnya bagi tamu Pemkot Samarinda asal luar daerah yang turut dilarang masuk sementara ini.

"Kecuali, untuk kepentingan mendesak negara," terangnya.

Pengetatan untuk mengendalikan penyebaran kasus Covid-19 ini juga berlaku pada sektor-sektor yang berpotensi menimbulkan keramaian. Mulai dari penundaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah percontohan, hingga pasar malam.

"Diberhentikan sampai 20 Juli 2021. Mal dan tempat hiburan malam (THM) hanya beroperasi sampai pukul 21.00 Wita. Kecuali, toko yang menyediakan bahan pokok. Diberi kelonggaran sampai pukul 23.00 Wita," paparnya.

Khusus pengetatan aktivitas di rumah ibadah, lanjut dijelaskan Andi Harun jika pemkot akan memberi penjelasan secara rinci melalui surat edaran PPKM Mikro itu.

"Yang pasti rumah ibadah juga akan diatur, dan kegiatan ibadah untuk pengetatan prokes," pungkasnya.

Mengutip infografis Covid-19 yang dikeluarkan Pemkot Samarinda 4 Juli 2021 lalu, kasus Covid-19 di Samarinda sebanyak 14.651 orang. Sedangkan yang dalam perawatan sebanyak 639 orang, meninggal 377 orang, dan tingkat total kesembuhan 13.635 orang.

Penulis: Vicky


TOPIK BERITA TERKAIT: #andi-harun #ppkm-mikro-samarinda #asn-samarinda-wfh 

Berita Terkait

IKLAN