Sabtu, 04 Mei 2024 05:58 WIB

Hukum dan Kriminal

Kronologis Lengkap Hilangnya Anak Kecil di Manggar Balikpapan hingga Ditemukan Tertidur di Teras Musala

Redaktur: M. Yusuf
| 1.667 views

Petugas bersama Zahra pada Selasa, 6 Juli 2021 (istimewa)

Balikpapan, Afiliasi.net – Selasa, 29 Juni 2021 seorang gadis kecil bernama Maritza Adiba Zahra, 5 tahun dinyatakan hilang. Kejadian ini pun menghebohkan masyarakat Balikpapan.

Saat itu sekitar pukul 3 sore, Zahra meminta izin kepada sang Ibu, Ika, 30 tahun untuk bermain di luar rumah. Ika pun mengizinkan. Zahra juga nampak di rekaman CCTV milik warga sekitar. Namun, berselang beberapa menit kemudia, Zahra sudah berada di motor bersama seorang pria, mereka berdua pergi menjauh dari rumah.

Hingga jam 5 sore, Ika tak juga melihat Zahra. Ika pun panik dan menghubungi kakek Zahra, Sutrisno 56 tahun untuk menanyakan keberadaan Zahra. Namun rupanya Sutrisno juga tidak mengetahui dimana Zahra berada. Dengan lekas, Sutrisno berkunjung ke rumah Ika untuk membantu anaknya itu mencari cucunya.

Tak berselang lama, ketua RT setempat berkunjung dengan membawa rekaman CCTV yang menampilkan Zahra dibonceng oleh seorang pria yang tidak dikenali pihak keluarga. Atas bukti itu, keluarga menduga Zahra diculik oleh orang yang tidak dikenal.

Berselang seminggu, Zahra ditemukan di Mushola Al Barokah di Jalan Prona Lestari 1, Sepinggan Balikpapan Selatan, pada Selasa 6 Juli 2021. Penemuan ini berdasarkan laporan dari Jemaah musala bernama Suroso. Suroso menemukan Zahra dalam keadaan tidur ketika hendak melaksanakan salat subuh.

Pada saat penemuan, Zahra nampak sudah berganti baju. Berbeda dengan baju yang digunakan Zahra saat terakhir kali nampak di CCTV ketika dia menghilang. Penemuan ini pun langsung ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan.

Pagi tadi, Selasa 6 Juli 2021 setelah mendapatkan laporan dari warga yang menemukan Zahra, pihak kepolisian langsung terjun ke lokasi penemuan. Setelahnya, Zahra dibawa ke Unit PPA Polresta Balikpapan untuk diperiksa dan mendapatkan konseling oleh psikolog anak.

Kepala Unit PPA Polresta Balikpapan, IPDA Iskandar menjelaskan saat ini polisi masih mendalami penyelidikan dan mendalami CCTV di sekitar musala. "Ada CCTV di sana. Nanti kita bagikan masalah CCTV itu, karena ada yang dicurigai," ujarnya. 

Dalam CCTV yang beredar di Facebook, terlihat bahwa Zahra diantar oleh seorang pria berjaket ojek online. Motor yang digunakan pria tersebut berbeda dengan motor saat seoranh pria membawa Zahra pada 29 Juni 2021 lalu.

Di rekaman CCTV itu, tertulis jam menunjukan pukul 2.32 pagi. Setelah diturunkan dari motor, pria tersebut menggandeng Zahra menjauh dari motor. Terdapat sebuah plastik yang menurut keterangan Kanit PPA, plastik itu digunakan untuk melindungi Zahra dari hujan. 2 menit berselang, pria itu kembali ke motor tanpa menggandeng Zahra dan langsung meninggalkan Zahra. Tak lama kemudian, terdengar suara tangisan Zahra di CCTV.

Saat ini, pelaku masih dalam penyelidikan kepolisian. Berdasarkan keterangan dari warga yang rumahnya berada di sekitar musala, benar bahwa mereka mendengar suara teriakan anak kecil yang terdengar seperti dipaksa. "Tapi warga itu tadinya tidak terlalu memperhatikan, tapi pas sholat subuh salah satu warga melihat dan melaporkan ke kami," ungkapnya.

Mengenai hasil konselingnya, IPDA Iskandar menjelaskan bahwa Zahra akan terus diobservasi. Polisi juga telah melakukan visum. Sementara untuk saksi, terdapat 3 saksi yang diperiksa yaitu orang yang pertama kali menemukan Zahra, Ketua RT setempat, dan tetangga sekitar musala.

Diberitakan sebelumnya, orangtua Zahra telah berpisah. Polisi pun juga menyelidiki ayah Zahra yang ternyata seorang polisi. "Kami juga sebelumnya sempat mengarah ke sana (mencurigai ayah korban), tapi setelah dimintai keterangan ternyata hasil konselingnya jauh dari orang tua korban," urai IPDA Iskandar.

Saat ini telah ada seseorang yang dicurigai. Namun tim yang bertugas di lokasi penemuan masih mencari bukti tambahan. Yang jelas, dari keterangan korban, korban tidak mengenali siapa pelakunya.

Dalam keterangan yang diungkapkan korban, pelaku sempat membelikan korban baju baru. Selama ini pun pelaku dan korban berada di rumah pelaku yang ternyata tidak jauh dari lokasi kejadian terakhir kali Zahra terlihat.

Penulis: Rizna


TOPIK BERITA TERKAIT: #anak-hilang #kanit-ppa-polresta-balikpapan #kasus-anak-hilang-di-balikpapan #iptu-iskandar 

Berita Terkait

IKLAN