Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB

Peristiwa

16 Hari Menghilang, Wanita di Samarinda Ditemukan Dalam Kondisi Tulang Belulang

Redaktur: Fera
| 789 views

Jasad JN pada saat ditemukan oleh Tim Inafis Polresta Samarinda (ist)

Samarinda, Afiliasi.net - Wanita berparas cantik berumur 25 tahun berinisial JN yang sebelumnya telah dikabarkan hilang selama 16 hari, ditemukan oleh Tim Inafis Polresta Samarinda di kawasan Jalan Poros Samarinda - Tenggarong dalam keadaan telah menjadi tulang belulang, pada Jum'at 24 September 2021.

Sebelumnya, pihak keluarga JN telah melaporkan ke pihak kepolisian terkait hilangnya anggota keluarga mereka itu, dan bahkan telah menyebarkan informasi ke jajaran relawan kota Samarinda.

Menanggapi laporan hilangnya JN, anggota kepolisian Polresta Samarinda pun langsung melakukan penyelidikan.

"Iya, setelah menerima laporan hilang. Kemudian kami lakukan penyelidikan dilapangan, dan dari informasi yang didapatkan korban terakhir kali itu sedang bersama pacarnya" ungkap Kanit Jatanras Polresta Samarinda, Ipda Dovy Eudy saat dikonfirmasi awak media melalui pesan suara.

Setelah menjalani proses penyelidikan, Ipda Dovy mengungkapkan jika JN telah dibunuh oleh pacarnya sendiri yang berinisial RS. Sebelum dibunuh oleh pelaku, JN dibawa oleh RS untuk jalan-jalan mengelilingi kota menggunakan mobil.

Dan sesampainya di depan SMAN 1 Samarinda, JN pun langsung ditusuk menggunakan senjata tajam oleh pelaku sebanyak dua kali.

Tak sampai disitu, pelaku lalu kembali menusuk korban di bagian perutnya pada saat melintasi Jalan Suryanata sebanyak satu kali.

"Jadi korban dengan pelaku ini punya hubungan pacaran. Mereka ini sedang jalan berdua. Pelaku membawa korban jalan menggunakan mobil perusahaan. Pelaku ini kerjaannya sebagai supir di salah satu perusahaan," jelasnya.

"Korban ini dibunuh dengan cara ditusuk sebanyak dua kali dibagian pundaknya. Lalu muka korban disikut beberapa kali oleh pelaku," sambungnya.

Dari keterangan pelaku kepada pihak kepolisian, RS mengatakan jika alasan ia membunuh JN lantaran kebutuhan finansial dan berniat merampas barang berharga milik JN.

"Modusnya si pelaku ini ngakunya sedang kekurangan finansial. Akhirnya nekat mencuri barang pacarnya sendiri," ungkapnya.

Setelah mengalami pendarahan yang cukup serius akibat luka tusuk, JN pun tak kuasa menahan sakit. Melihat kondisi JN yang sekarat pelaku pun langsung membuang korban di semak-semak yang berjarak 20 meter dari jalan poros.

"Kemudian korban dilempar dari mobil di kawasan Jalan Mangku Negara atau Poros Samarinda-Tenggarong. Saat di buang disitu keadaan korban sudah sekarat, Saat itu pelaku mengambil barang milik korban berupa perhiasan kalung cincin gelang. Kemudian handphone dan uang," bebernya.

Setelah berhasil mengungkap penemuan jasad JN, pihak kepolisian pun langsung mengamankan RS di kediaman orang tuanya.

"Pelaku kami amankan di kediaman orang tuanya, lokasinya di kawasan dekat Universitas Mulawarman. Kami lakukan penggeledahan juga disana dan mengamankan beberapa alat bukti," imbuhnya.

Saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian di Polresta Samarinda untuk menjalani proses pengembangan. (*)

Penulis: Vicky


TOPIK BERITA TERKAIT: #ipda-dovy-eudy #pembunuhan-di-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN