Jumat, 22 November 2024 08:11 WIB

Daerah

Mulai Disalurkan, Ratusan Warga Rela Antre Minyak Goreng Curah dari Pemkot Samarinda

Redaktur: Rahmadani
| 911 views

Ratusan warga saat mengantre minyak goreng curah di Kantor Kelurahan Sidodadi, Kota Samarinda, Sabtu, 12 Maret 2022. (Vicky/Afiliasi.net)

Samarinda, Afiliasi.net - Minyak goreng masih menjadi barang langka di Kota Tepian, slogan Kota Samarinda. Selama sepekan terakhir, warga kesulitan mencari bahan dasar masakan rumah tangga ini meski sudah berkeliling di berbagai tempat. 

Hal itu pula yang dialami Bu Akbar. Warga Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu itu mengaku, sudah 7 tempat disambanginya hari ini. Namun hasilnya nihil. Mulai dari warung kelontong, mini market, hingga agen-agen hanya memberi keterangan bertuliskan "minyak sedang kosong". 

Sabtu, 12 Maret 2022, Pemerintah Kota Samarinda mulai menyalurkan minyak goreng curah di lima kelurahan di Samarinda Ulu. Di Kelurahan Sidodadi, sebanyak 2000 liter minyak dijatah untuk masyarakat dengan harga murah, kendati dengan skema terbatas. 

Hal ini pula yang membuat Bu Akbar rela mengantre bersama ratusan warga lainnnya untuk mendapat 2 liter minyak goreng seharga Rp 23 ribu. 

Kepada awak media, Bu Akbar mengaku sudah sepekan lebih dirinya merasa kesulitan memasak di rumah. Meski begitu ia hanya bisa bersikap pasrah. 

"Ini untuk digunakan di rumah sendiri," ujarnya, di sela-sela antrean minyak goreng di Kantor Kelurahan Sidodadi, Sabtu, 12 Maret 2022. 

Sementara itu warga Kelurahan Sidodadi lainnya, Sulimah, mengaku senang dengan digelarnya operasi pasar murah ini oleh Pemkot Samarinda. 

Hanya saja, sebut Sulimah, 2 liter minyak goreng yang biasa dihabiskan dalam waktu 5 hari, harus diawet-awet hingga 10 hari ke depan demi menyikapi kondisi kelangkaan minyak goreng. 

"Dengan adanya bantuan pemerintah ini merasa terbantu, tetapi sayang hanya 2 liter saja. Kondisi sekarang mau tidak mau dikurangin," ucapnya seperti diberitakan sebelumnya. 

Diketahui, Pemkot Samarinda di bawah instruksi Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah mengatur skema penyaluran minyak goreng curah melalui kelurahan-kelurahan yang ada. 

Pemkot Samarinda mendatangkan 222.000 liter minyak goreng curah dari Surabaya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dapur akibat langkanya minyak goreng di pasaran. 

Penyaluran minyak goreng sendiri dilakukan pemkot dengan menggandeng perusahaan umum daerah (Perumda) Varia Niaga guna mengambil peran dalam penyediaan stok minyak goreng di Kota Tepian. 

Diberitakan sebelumnya, Camat Samarinda Ulu, Muhammad Fahmi turun langsung memonitor persiapan penyaluran minyak goreng di 5 kelurahan di wilayah Kecamatan Samarinda Ulu tersebut. 

Kepada warga, Fahmi menyampaikan, jatah minyak goreng curah yang dijual mengalami perubahan dengan alasan Pemerataan jatah minyak. Per 1 kepala keluarga (KK) mendapat jatah sebanyak 2 liter. 

"Mohon maaf semula diinformasikan 5 liter ternyata 2 liter aja untuk pemerataan," kata Fahmi menjelaskan kepada warga yang hadir. (*)

Penulis : Vicky


TOPIK BERITA TERKAIT: #minyak-goreng-curah #pemkot-samarinda #perumda-varia-niaga 

Berita Terkait

IKLAN