Daerah

FKBU Kukar Sambut Baik Pembangunan IKN di Kaltim

Redaktur:
Rabu, 16 Maret 2022 | 1.039 views

Harun Rasyid, Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Kukar. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Presiden Jokowi menyatakan pembangunan ibu kota negara telah dimulai di Sepaku.

Hal ini terungkap saat Presiden Jokowi dan beberapa menteri melakukan kemah di lokasi titik nol Ibu Kota Nusantara, Senin-Selasa, 14-15 Maret 2022.

Pembangunan IKN akan dimulai dari proses rehabilitasi hutan, sementara konstruksi dilakukan pada pertengahan 2022 nanti.

Dimulainya pembangunan Ibu Kota Nusantara ini mendapat dukungan berbagai pihak, baik secara nasional maupun kelokalan.

Harun Rasyid, Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Kukar, turut menyampaikan dukungan.

Menurut Harun Rasyid, dimulainya pembangunan IKN di sebagian Kukar dan PPU, akan jadi bagian penting untuk kemajuan pembangunan di wilayah Kalimantan Timur

“Sejak awal adanya wacana pemindahan IKN ke Kaltim, masyarakat Kukar khususnya dan Kaltim umumnya telah menyambut baik,” kata Harun Rasyid, Rabu 16 Maret 2022.

Kita patut bersyukur, gagasan memindahkan IKN dari Jakarta ke Kaltim, akhirnya bisa terwujud, ini sejalan dengan ide dan gagasan pemindahan IKN yang sudah lama dicetuskan oleh Presiden Soekarno,” sambungnya.

Harun Rasyid berharap, pembangunan konstruksi ibu kota negara nantinya, turut memberikan sumbangsih peningkatan sarana dan prasarana bagi masyarakat yang berada di pedalaman Kaltim.

Pemindahan ibu kota ke wilayah Kaltim merupakan momentum nasional, pembangunan daerah-daerah penyangga kian pesan kuna menunjang konektivitas ke IKN.

FKUB Kukar akan turut mendukung situasi kondusif masyarakat Kaltim yang heterogen, dengan adanya beraneka ragam suku, budaya, agama dan bahasa.

Kaltim memiliki semangat toleransi dan saling menghargai, itu pun menurut Rasyid, menjadi modal dasar pembangunan ibu kota negara.

FKUB Kukar menjadi lembaga yang vital dalam membangun dan mengedepankan harmonisasi dan toleransi antara umat beragama Kutai Kartanegara.

“Sampai saat ini hubungan kerukunan antar umat beragama sangat terjaga baik. Warga Kaltim, sangat antusias menunggu percepatan pembangunan infrastruktur yang terkoneksi di seluruh wilayah Kaltim,” tegasnya. (tim redaksi Afiliasi)