Jumat, 26 April 2024 07:12 WIB

Advetorial

Ikuti Upacara Hari Santri Nasional, Rusmadi Ingatkan Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari

Redaktur: Rahmadani
| 994 views

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, turut serta memperingati Hari Santri Nasional yang digelar di Madrasah Komplek LP Maa’arif Nahdatul Ulama (NU), Jalan Pasundan, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, pada Sabtu, 22 Oktober 2022. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net – Perjuangan ulama dan santri dalam merebut kemerdekaan tak bisa dilepaskan dari catatan sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada 2015, peran besar keduanya disematkan Presiden Joko Widodo dengan mengeluarkan Kepres Nomor 22/2015 tentang Hari Santri.

Sejak saat itu, Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Peringatan ini merujuk seruan ‘Resolusi Jihad’ yang dicetuskan KH Hasyim Asy’ari dua bulan setelah hari kemerdekaan 1945.

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, pun turut serta memperingati Hari Santri Nasional dengan mengikuti upacara yang digelar di Madrasah Komplek LP Maa’arif Nahdatul Ulama (NU), Jalan Pasundan, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, pada Sabtu, 22 Oktober 2022.

Rusmadi menuturkan, hari santri nasional mengingatkan seluruh pihak akan resolusi jihad oleh Al Mukkarom KH Hasyim Asy’ari, yang dalam sejarahnya turut membakar semangat juang ‘arek-arek Suroboyo’ dan wilayah sekitarnya pada 10 November 1945 ketika mengusir tentara sekutu.

“Dan (hari santri nasional) ini tidak terlepas dengan peringatan hari pahlawan 10 November. Kalau kita ingat sejarah, teriakan Bung Tomo mengucap Allahu Akbar itu karena resolusi jihad yang dilakukan KH Hasyim Asy'ari,” ucap Rusmadi kepada awak media.

Oleh karena itu, orang nomor dua di Samarinda ini mengajak seluruh pihak memaknai hari santri nasional sebagai momentum yang penting dalam sejarah bangsa.

“Untuk mengingatkan semangat kebangsaan, menjaga NKRI tercinta ini dan kemudian menjaga agama kita. Mudah-mudahan peringatan hari santri 2022 ini kita menjaga dan terus melakukan hal-hal baik,” lanjutnya.

Adapun dengan tema yang telah dipakai Kementerian Agama (Kemenag) RI dalam peringatan Hari Santri Nasional 2022 ini, yakni ‘Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan’, menurut Rusmadi telah selaras dengan ajaran Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

“Kita tiga tahun didera pandemi Covid-19, beberapa bulan terkahir ini kita krisis pangan dan energi dunia, belum lagi perang Ukraina dan Rusia, saya kira tema yang diangkat tahun ini tepat. Bahwa kita tidak berpikir bahwa hanya muslim saja, tapi siapapun manusia harus kita jaga martabatnya,” pungkasnya. (*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #hari-santri-nasional #rusmadi #pemkot-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN