Jumat, 22 November 2024 07:12 WIB

Advetorial

Samarinda Bergerak ke Sektor Industri, Jasa dan Perdagangan Meninggalkan Sektor Tambang

Redaktur: Redaksi
| 725 views

Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Wali Kota Samarinda, Andi Harun kembali menegaskan bahwa wacana menjadikan Samarinda sebagai kota industri, jasa dan perdagangan telah dimulai tahun 2023 ini. Dengan demikian, Ibu Kota Kaltim ini telah memantapkan diri untuk membebaskan diri dari sektor pertambangan tahun 2026, mendatang. 

"Masih ada kesempatan bagi pemilik IUP (Izin Usaha Pertambangan) maupun pemilik PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara) untuk melakukan aktivitas tanpa batu bara hingga tahun 2026," tegas Wali Kota Samarinda, Andi Harun kepada awak media saat ditemui di Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda pada Jumat, 17 Februari 2023.

Orang nomor satu di Samarinda ini menegaskan, arah pembangunan Samarinda ke depan akan disesuaikan dengan masterplan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berkonsep modern dengan energi terbarukan. Apalagi, dirinya baru saja menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Samarinda 2022-2042 menjadi Perda Definitif.

"Kita (pemkot) ingin betul-betul Samarinda tidak bergantung pada perekonomian yang berbasis pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui," sebut Andi Harun.

Tak lupa, Andi Harun juga mengajak para pelaku usaha dan masyarakat di Kota Tepian untuk bersama-sama pemkot bergerak ke arah pembangunan Samarinda yang telah dirancang sebagai fundamental kepemimpinannya itu. Khususnya, membebaskan Samarinda dari Zona Tambang di tahun 2026 mendatang.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini menyebut, sudah cukup dampak yang harus dirasakan masyarakat dari bisnis pertambangan di Samarinda selama ini.

"Saya kira kita semua sependapat, cukup sudah bukti tanah longsor, banjir," tegasnya. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #samarinda-bebas-tambang #andi-harun #pemkot-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN