Jumat, 26 April 2024 10:43 WIB

Advetorial

Wali Kota Andi Harun Buka Musyda Ke-10 Aisyisyah Kota Samarinda, Harapkan Dukung Program Pemkot Samarinda

Redaktur: Redaksi
| 400 views

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat membuka Musyda Ke-10 Aisyisyah Kota Samarinda, Sabtu (18/2/2023).

Samarinda, Afiliasi.net – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musyda) 'Aisyiyah Kota Samarinda yang ke-10 resmi dibuka Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Acara tersebut digelar di gedung Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Jalan Ir. H. Juanda, pada Sabtu (18/2/2023).

Mengangkat tema Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Samarinda, Wali Kota Andi Harun membuka gelaran Musda ini secara simbolis dengan tabuhan gendang.

Dalam sambutannya, Andi Harun menyampaikan, terdapat keselarasan antara visi dan misi Kota Samarinda dengan hasil daripada Muktamar 'Aisyiyah ke 48 di Surakarta. Di antaranya bicara tentang pengoptimalisasian peran 'Aisyiyah di era digital dan Peran 'Aisyiyah dalam antisipasi juga mitigasi bencana.

"Kita masuk di era disruption, sangat berpengaruh pada kehidupan bangsa dan negara," ungkap Andi Harun.

Ia juga mengatakan, tema Musyda 'Aisyiyah ini untuk pembentukan peradaban, tak hanya tentang cerdas dalam ilmu, adab dan bagaimana memanfaatkannya dengan baik.

"Sehingga keberkahan kita dapatkan sebagai umat beragama," tambahnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu kemudian mengharapkan, agar Musyda yang Ke 10 akan menghasilkan keputusan penting dalam rangka menjaga, membela, membangun, juga mencerahkan ummat.

Terpenting, ia juga mengharapkan pemaksimalan peran 'Aisyiyah dalam pembangunan bangsa dan negara, khususnya dalam aspek digital.

"Agar media sosial kita lebih banyak manfaat dan juga bijaksana. Terima kasih kepada 'Aisyiyah yang terus berpartisipasi dalam optimalisasi peran perempuan dalam mendukung program Pemerintah Kota Samarinda," imbuhnya.

Ketua Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kota Samarinda, Azizah Fuad menjelaskan dalam rangkaian acara Musyda Aisyiyah ini melakukan beberapa kegiatan.

Di antaranya seminar tentang Stunting yang sedang marak di Kota Tepian, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk dhuafa dan lansia, juga lomba perilaku hidup bersih dan sehat, TK dan Kelompok bermain Aisyiyah se-Kota Samarinda.

"Peserta yang mengikuti sebanyak 100 orang, harapannya bukan hanya bermanfaat untuk perempuan di Muhammadiyah saja, tapi seluruh perempuan di Kota Samarinda bersama membangun peradaban," ungkapnya. (*)

 

Editor : Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #andi-harun #pemkot-samarinda #musyda-aisyisyah-kota-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN