Kamis, 18 April 2024 10:04 WIB

Advetorial

Andi Harun Buka Seminar Internasional STIKES Samarinda, Fokus Penanganan Penyakit Stroke dan Jantung

Redaktur: Redaksi
| 582 views

ali Kota Samarinda Andi Harun dalam pembukaan webinar keperawatan internasional di STIKES Samarinda, Sabtu (25/2/2023)

Samarinda, Afiliasi.net – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengatakan penyakit jantung dan stroke merupakan penyakit dengan risiko tingkat kematian tertinggi.

Hal tersebut diungkapkan Andi Harun saat membuka Webinar Keperawatan Internasional di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Dirgahayu Samarinda, Sabtu (25/2/2023).

Lewat acara bertemakan "Comprehensive Nursing Therapeutic Update in Patient With Stroke" tersebut, Andi Harun dalam sambutannya mengatakan webinar ini merupakan langkah bagus.

Menurutnya, seminar adalah salah satu bentuk dukungan yang sesuai dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Bab 4 Pasal 14 tentang kesehatan, bahwa pemerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat.

"Bagus ya, sangat up to date. Saya sangat menyampaikan apresiasi positif," ungkap Andi Harun kepada awak media.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu memaparkan, menurut World Health Organization (WHO), penanganan stroke belum optimal dan harus memiliki penanganan khusus, sangat dibutuhkan konsep pelayan stroke terpadu di mana mengedepankan integrasi dan dengan pendekatan interdisiplin mulai dari pencegahan, pengobatan, restorasi dan rehabilitasi stroke.

"Acara ini dapat membantu meningkatkan penyadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat," tegas Andi Harun.

Orang nomor satu di Samarinda ini juga menjelaskan, seminar ini sangat bermanfaat bagi perawat untuk meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi pasien stroke secara komprehensif, sehingga dapat mencegah risiko kematian juga resiko kecacatan.

"Saya sangat menyambut baik, dan turut memberi penguatan, pengetahuan bagi perawat, khususnya Kota Samarinda," tegasnya.

Direktur Stikes Dirgahayu Samarinda, Vinsensia Tetty mengatakan, kegiatan seminar rutin dilakukan untuk perawat dan calon perawat. Secara teknis pelaksanannya bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kalimantan Timur.

"Pesertanya sekitar 500 orang, berasal dari Indonesia, Filipina, New Zeland dan China," jelasnya.

Tetty juga mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat untuk menghindari penyakit stroke, karena penyakit stroke menyerang usia muda dan usia lanjut

"Selain itu kontrol kesehatan di semua layanan kesehatan," pungkasnya. (*)

Editor : Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #andi-harun #stikes-samarinda #seminar-keperawatan-internasional 

Berita Terkait

IKLAN