Kukar, Afiliasi.net - Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Syahrun mengingatkan pentingnya pemahaman bersama terkait empat konsensus dasar yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Hal tersebut, disampaikan Politisi Golkar itu saat menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Desa Rebaq Rinding, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu, 13 Mei 2023 pagi.
"Jaga persatuan, jangan sampai NKRI terpecah belah oleh hasutan kebencian," pesan Haji Alung - sapaan akrabnya.
Empat Konsesus bernegara yang sedari awal menjadi materi pembelajaran masyarakat bahkan di tingkat sekolah dasar itu disebut dia merupakan pilar utama bangsa yang harus dijaga agar tetap kokoh.
"Supaya tercipta suasana yang harmonis, aman dan nyaman. Apalagi, memasuki tahun politik seperti sekarang ini," tuturnya.
Terpenting, Haji Alung berpesan tiap elemen masyarakat dapat menjaga kondusifitas di daerah lewat pemahaman ideologi dan dasar negara.
“Apalagi ditengah ancaman resesi saat ini. Jika Kaltim senantiasa terjaga kondusifitasnya, pasti perekonomian kita akan tetap bertahan dan membaik,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Haji Alung juga menghadirkan Ahmad Fadillah, sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Ahmad katakan bahwa wawasan kebangsaan yang digelar kali ini memang patut diapresiasi ditengah degradasi moral akan paham liberal dan radikal yang mendoktrin sejumlah masyarakat.
Ahmad juga banyak mengulas sejarah panjang Pancasila sebagai ideologi bangsa yang diibaratkan olehnya sebagai pondasi utama sebuah gedung.
"Tanpa dasar yang kokoh, bangunan itu pasti akan roboh," kata dia. (*)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dprd-kaltim #muhammad-syahrun #4-pilar-kebangsaan