Sabtu, 27 April 2024 07:25 WIB

Daerah

Gelar Sosialisasi Raperda Ketahanan Keluarga Samarinda, Puji Tak Ingin 'Copy Paste' dari Daerah Lain

Redaktur: Redaksi
| 405 views

Suasana Sosialisasi Raperda Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga yang dilaksanakan oleh Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Nelly Agustina/Presisi.co)

Samarinda, Afiliasi.net - Di tengah semaraknya aktivitas politik dan legislatif, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menjalankan peran pentingnya dengan melaksanakan Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga. Acara ini digelar di Yens Delight, Jalan Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Rabu, 13 Juni 2023.

Puji tegaskan, semua masukan yang diperoleh dari sosialisasi ini akan diperbincangkan secara mendalam dan kemudian diserahkan kepada para akademisi guna menyusun rancangan yang akademis dan kokoh. Tujuannya adalah memastikan bahwa raperda ini akan selaras dengan kondisi dan budaya khas Kota Samarinda.

"Mengingat bahwa kita tidak ingin sekadar meniru rancangan dari kota-kota lain, saya ingin menciptakan sesuatu yang unik bagi kita," tandasnya dengan tegas.

Sebelumnya, pihaknya telah menerima sejumlah referensi peraturan yang bisa diadopsi dan membutuhkan dasar hukum yang jelas, seperti dalam penanganan anak jalanan dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Semua usulan ini akan kami rangkum dengan cermat dan menjadi panduan dalam menyusun rancangan akademis yang komprehensif," jelasnya.

Mulai dari tahap implementasi, pengaturan anggaran, pemenuhan sarana dan prasarana, hingga pengawasan, Puji menekankan bahwa semua langkah akan dilakukan sesuai dengan fungsi legislatif yang diembannya.

"Visi kami adalah mencapai Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul pada tahun 2045, dan ini adalah langkah awal untuk merealisasikannya," tambahnya.

Politisi Demokrat ini turut menyoroti pentingnya peran keluarga sebagai struktur sosial terkecil. Dia mengungkapkan bahwa keluarga harus diperkuat melalui pendidikan karakter yang kokoh, sehingga mampu menghasilkan perubahan positif dalam struktur sosial secara keseluruhan.

"Kesadaran akan nilai-nilai karakter harus menjadi tujuan bersama, dan pendidikan karakter harus menjadi fokus utama dalam perbaikan sosial yang kita harapkan," tegasnya.

Puji juga menekankan bahwa dalam upaya penyusunan raperda ini, anggota legislatif tidak bisa bekerja sendiri. Partisipasi aktif dan masukan dari semua pihak sangatlah penting dan diharapkan.

"Kami akan meminta saran dan pandangan berharga dari tokoh perempuan, tokoh agama, psikolog, serta seluruh masyarakat, karena hanya melalui kolaborasi yang kuat kita dapat menciptakan perubahan yang berarti," pungkasnya dengan antusias. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #dprd-samarinda #sri-puji-astuti #ketahanan-keluarga #sosialisasi #samarinda 

Berita Terkait

IKLAN