Sabtu, 18 Mei 2024 11:04 WIB

Advetorial

Melestarikan Kesenian Daerah, Masyarakat di Desa Bukit Makmur Terus Menampilkan Pagelaran Kuda Lumping

Redaktur: Redaksi
| 191 views

Kutai Timur, Afiliasi.net - Masyarakat Kecamatan Kaubun, Kutim, lebih memilih kesenian daerah di era gempuran teknologi dan budaya luar. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Faizal Rachman, mengaku bangga.

Masyarakat di Desa Bukit Makmur Kecamatan Kaubun, masih menjaga dan melestarikan tradisi budaya leluhur, khususnya pada saat peringatan bulan suro bagi warga yang berasal dari pulau Jawa. Kesenian yang ditampilkan salah satunya ialah pagelaran kuda lumping.

"Kegiatan ini menjadi rutinitas yang mereka masih pertahankan meskipun sudah menetap di Kutim puluhan tahun, ini kita patut apresiasi," ungkap Faizal pada Minggu (30/7/2023).

Faizal juga mengapresiasi kalangan muda yang ikut terlibat dalam mempertahankan tradisi warisan para leluhur.

"Di negara kita terdapat berbagai macam kesenian budaya yang turun temurun dari nenek moyang kita. Maka kita sebagai generasi penerusnya, wajib menjaga kelestariannya agar kesenian budaya kita selalu ada dan semakin dikenal di mata dunia. Perlu diketahui, bahwa ada beberapa negara asing yang telah mempelajari kebudayaan dan kesenian kita, itu tandanya budaya kesenian kita diterima oleh negara lain," ujarnya.

Faizal juga menambahkan, perlunya generasi muda khususnya yang ada di wilayah Kutim agar dapat melestarikan warisan budaya sebagai ciri khas daerah. Tujuannya agar kesenian daerah tidak diklaim oleh bangsa lain. 

"Saya mendorong agar kegiatan semacam ini bisa terus dilestarikan dan saya harap makin banyak anak muda yang bisa ikut terlibat dan sadar akan pentingnya menjaga budaya lokal kita ini,”  tutupnya.


Penulis: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #kutai-timur #kesenian-daerah #kuda-lumping #faizal-rachman 

Berita Terkait

IKLAN